RiderTua.com – Kedatangan Jorge Lorenzo di tim Yamaha sebagai tes rider sangat ditunggu-tunggu Valentino Rossi. Pembalap Spanyol itu akhirnya benar-benar kembali ke Paddock MotoGP. Strategi taktis yang sangat diinginkan oleh Valentino Rossi dan segera didukung oleh pabrikan Jepang. Jorge Lorenzo: ‘Saya lebih sensitif daripada Valentino Rossi’..katanya
Dalam sesi tes resmi di Sepang dia mengendarai M1 2019, menunggu untuk menguji prototipe 2020 di Motegi pada bulan April. Saat itu akan menandai peran nyata Lorenzo dalam pengembangan prototipe YZR-M1 2020. X-Fuera mulai mengeluarkan umpan balik yang lebih tepat. Tujuannya adalah untuk memulai proses yang dapat menghasilkan motor yang sangat kompetitif untuk musim 2021.
Jorge Lorenzo selalu menunjukkan bakat tertentu dalam pengembangan prototipe. Sudah dia buktikan di Ducati, dimana motor di lintasan dibangun hampir seluruhnya berdasarkan arahannya sendiri. Namun di Honda terkendala cedera..
Tes pra musim sangat penting dalam menyiapkan kuda pacu. Menentukan daya saing dalam semusim, tidak bisa diperbaiki jika terjadi kesalahan… “Tes sangat penting untuk pergi ke arah yang benar. Jika kita membuat kesalahan di sini dan pergi ke arah yang salah dengan mesin atau sasis, kita tidak punya waktu untuk kembali, ” kata Lorenzo kepada Motogp.com.
Pada akhir pekan pertama di Qatar fairing aerodinamis harus dihomologisasi (didaftarkan) dan tidak bisa diubah semaunya selama musim bergulir. Mesin juga akan dibekukan, disegel (kecuali untuk Aprilia dan KTM). Bagi para insinyur, ini adalah periode yang sangat menentukan, untuk menerima data, memanipulasi data dan mempersiapkan semuanya.
Tugas Jorge Lorenzo adalah memberikan umpan balik yang jelas dan tepat kepada teknisi Iwata. “Salah satu kekuatan saya sebagai pembalap adalah sensitivitas saya. Saya ingat ketika saya masih anak-anak. Ketika ayah saya melakukan perubahan kecil, saya langsung merasa ada sesuatu yang salah, ” kenang juara MotoGP tiga kali itu.
“Saya memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibanding pembalap lain. Saya bahkan lebih sensitif daripada Valentino Rossi, yang sudah sangat sensitif sebagai pembalap. Yamaha dapat menggunakannya dan menghindari kesalahan dengan motor baru. ” katanya…
This post was last modified on 20 Februari 2020 08:10
RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
Leave a Comment