RiderTua.com – Marc Marquez menghabisi lawan-lawannya di Kejuaraan Dunia MotoGP selama tujuh tahun dengan evolusi teknik berkendara yang cerdas dan cadas. Dia mengadopsi segala bentuk teknik dan strategi bintang balap seperti Rossi, Lorenzo, Stoner bahkan yang terkini Dovizioso. Mempelajari teknik lawan terkuat untuk mengalahkannya… Sebuah foto terbaru menunjukkan bagaimana dia mengoperasikan rem depan hanya dengan jari telunjuk dimana secara hitungan teknisnya menghasilkan tekanan rem 9 hingga 11 bar. Marquez mengadopsi ‘Pengereman Satu Jari’ Casey Stoner, apa kelebihannya?
Marc Marquez mempelajari lawan-lawannya yang terkuat dengan sangat cermat. Aksi pecundangi lawan dengan ‘strategi lawan’ terkuat ini diperlihatkannya saat dia menyerang Jorge Lorenzo pada tahun 2013 di Jerez. Dia memakai gaya yang sama seperti pada tahun 2004 di garis finish antara Valentino Rossi dan Sete Gibernau atau 2013 di Laguna Seca Rossi dan Stoner diterapkan Marc pada tahun 2008.
Dalam jepretan foto dari dekat manuver luar biasa Marquez di Buriram, semakin menegaskan bahwa pembalap Repsol-Honda juga mengadopsi “pengereman satu jari” milik Casey Stoner. Roda belakang terangkat, shock depan benar-benar tenggelam dikompresi, tubuhnya mendorong Marc sejauh mungkin untuk membawa berat tubuhnya ke arah roda belakang.
Evolusi teknik pengereman ini diperkuat oleh kesaksian tes rider Honda, Stefan Bradl. “Marc dulu mengerem dengan empat jari. Karena dia mengendarai MotoGP, dia hanya menggunakan jari telunjuk. Casey Stoner juga melakukan ‘pengereman satu jari’. Dia menggunakan jari tengah saat itu. Aku memakai jari telunjuk dan jari tengahku , “kata Stefan Bradl.
Apa keuntungan menggunakan metode satu jari ini ?. Dengan teknik ini Marc Marquez dapat menggenggam stang motor sebelah kanan dengan empat jari lainnya.. Dengan cara ini pula mampu menopang tubuhnya secara optimal.
Kemampuan fisik kali Marc Márquez tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia harus memiliki jari telunjuk yang sangat kuat, karena sistem rem Brembo membutuhkan tekanan rem 9 hingga 11 bar pada pengereman maksimum.
Di prediksi pada GP Jepang di Motegi Marc Marquez akan unjuk keterampilan pengeremannya dengan sempurna lagi. Karena tidak kurang dari tiga tikungan dengan gigi satu dengan manuver pengereman kuat di tikungan- 5, tikungan- 9 dan tikungan-10.
This post was last modified on 11 Oktober 2019 14:39
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment