Categories: MotoGP

Bos Honda Kritik Kurang Berani dan Tidak Ada Kemauan, Ini Pembelaan Lorenzo !

RiderTua.com – Pembalap MotoGP tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo alami masa paling sulit. Cedera terbaru Lorenzo juga merupakan yang paling parah sejak bergabung dengan Honda. Pembalap Spanyol itu absen selama dua bulan setelah patah tulang belakangnya di Assen. Dikritik manajer tim Alberto Puig, dimana Lorenzo diminta untuk mengambil lebih banyak risiko dan itu bukan masalah teknik, tetapi keberanian dan kemauan. Bos Honda kritik kurang berani dan tidak ada kemauan, Bagaimana jawaban Lorenzo ?

Bos Honda kritik kurang berani dan tidak ada kemauan

Jorge Lorenzo mengatakan kecelakaan besar dan cedera yang dideritanya musim ini membuktikan betapa sulitnya dia memacu motor RCV Repsol Honda. Juara dunia MotoGP 3 kali itu belum bisa masuk sepuluh besar di atas Honda RC213V. Menanggapi ucapan manajer tim, Lorenzo mengatakan. “Yah, dia bos dan orang yang sangat saya hormati karena saya pikir dia tahu tentang motor dan dunia MotoGP ini,” jawab Lorenzo, saat berbicara dengan media di paddock Misano, Kamis(12/09).

Namun Lorenzo juga tidak habis fikir bagaimana orang bisa mengatakan bahwa dia tidak mencoba dan tidak mengambil risiko dengan motor ini?. Sementara dia mengalami kecelakaan besar, karena dia selalu ingin mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik. “Mungkin itu masalahnya. Saya memacu terlalu kuat motornya sebelum tahu persis motornya dan itu sebabnya saya jatuh dan saya cedera dan ini membuat segalanya jauh lebih sulit.” kata Jorge.

Dibandingkan saat di Ducati

Menurut Lorenzo semua bersumber dari cedera. Tanpa cedera, dia yakin bisa, mungkin tidak memenangkan balapan, tetapi kadang-kadang finis di podium dan di lima besar. Saat diminta untuk membandingkan situasinya saat ini dengan musim pertamanya di Ducati, Lorenzo menjawab:

“Saya juga berjuang di tahun pertama di Ducati, tetapi saya lebih banyak berjuang kali ini karena sebelum musim dimulai, saya mengalami dua cedera besar tahun lalu, di Aragon di kaki dan Thailand dengan pergelangan tangan. Kemudian di pra-musim saya mematahkan skafoid saya. Di Qatar saya mematahkan beberapa tulang rusuk dan kecelakaan besar di Assen.”

Kini Jorge Lorenzo merasa tidak pernah 100% fit untuk mengendarai Honda, jadi dia tidak akan pernah bisa mendorong secara maksimal. Menurutnya kondisi seperti ini sulit di kelas MotoGP, terlebih lagi ketika pembalap tidak merasa benar-benar aman dan nyaman dengan motor itu.

Jadi ungkapan Puig bahwa Lorenzo kurang berani dan tidak ambil risiko memang benar, namun menurut Lorenzo, dia kurang berani dan tidak ambil risiko karena dia masih cedera dan motornya kurang nyaman.. Mbulet kan !

Artikel Terkait:

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024