Wuling Belum Kena Dampak Krisis Chip Semi-Konduktor?

RiderTua.com – Wuling menjadi merek mobil asal Negeri Tirai Bambu pertama yang memiliki pabrik produksinya sendiri di Indonesia. Pabrik ini didirikan untuk merakit sejumlah model seperti Confero, Cortez, hingga Almaz. Namun Wuling mengaku belum terkena dampak dari krisis chip semi-konduktor. Sebab produksinya masih berjalan seperti biasa.

Baca juga: Wuling Cortez Dapat Penyegaran, Ada Fitur Voice Command!

Wuling Belum Terkena Dampak Krisis Chip

Beberapa waktu lalu, Wuling menghadirkan penyegaran untuk medium MPV unggulannya, Cortez. Model ini sudah mendapat fitur voice command dari Wuling, atau lebih dikenal sebagai WIND, dan pertama kali diterapkan pada Almaz sebelumnya. Tak seperti voice command kebanyakan, fitur ini sudah mendukung Bahasa Indonesia.

Namun Wuling menghadirkan penyegaran ini ditengah krisis chip semi-konduktor yang terjadi hingga sekarang. Apalagi fitur canggih pada Cortez biasanya mengandalkan komponen tersebut yang kini stoknya terbatas. Ditakutkan keadaan ini bakal mempengaruhi produksi hingga penjualan mobil Wuling.

(Bisnis.com)

Takkan Terganggu?

Namun Wuling mengaku kalau mereka tak merasakan dampak dari krisis chip semi-konduktor yang terjadi saat ini. Bahkan produksinya juga terpantau tak tersendat-sendat selama beberapa bulan terakhir. Seakan Wuling punya cara sendiri untuk mengatasi masalah yang terjadi akibat krisis tersebut.

Sementara itu, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada Cortez sudah mencapai 40 persen. Memang angka ini belum melebeihi 50 persen seperti model lainnya, tapi itu saja sudah cukup. Apalagi harga jualnya cukup terjangkau untuk model medium MPV seperti Cortez ini.

Tapi seandainya mereka pada akhirnya terkena dampak dari krisis chip, Wuling akan berusaha untuk bisa mengatasi masalah tersebut. Tentunya ini dilakukan agar produksi tetap berjalan lancar sehingga tak menganggu penjualan mobilnya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Trending Post

Latest Articles

Archives

You cannot copy content of this page