RiderTua.com – Awal tahun ini Toyota sudah menghadirkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu Fortuner ‘facelift’ dan Land Cruiser 300. Tapi ternyata itu saja masih belum cukup karena mereka diam-diam sudah mendaftarkan model lainnya. Baru-baru ini Toyota diketahui sudah mendaftarkan paten desain bumper mobilnya di Tanah Air. Tapi dari desainnya nampak tak asing lagi.
Baca juga: Toyota Minta Maaf Karena Inden Land Cruiser 300 Sampai 4 Tahun!
Toyota Daftarkan Paten Desain Bumper Mobil
Beberapa waktu lalu, Toyota Astra Motor (TAM) sudah meluncurkan dua model baru, salah satunya adalah Fortuner Facelift. Walau sebenarnya ‘facelift’ ini hanya memberikan varian mesin terbaru berupa mesin diesel 2.800 cc. Selebihnya diberikan sedikit ubahan pada tampilannya, serta penyesuaian pada trim yang ada.
Namun nampaknya ini baru menjadi permulaan dari rencana Toyota dalam memperluas pilihan produk yang disediakannya di Indonesia. Baru saja Toyota mendaftarkan paten desain bumper mobilnya lewat Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham RI. Dari situ bisa terlihat sebuah desain bumper yang nampak familiar bagi sejumlah orang.
Fortuner Legender?
Dari desain grille-nya, sekilas nampak sama persis dengan grille pada Fortuner Legender. Walau bagian seperti housing foglamp atau lampu kabut dan bagian bawah grille nampak berbeda dengan yang dijual di luar negeri. Kemungkinan model ini disesuaikan dengan pasar tujuannya jika sudah dirilis nanti.
Tapi ada kemungkinan lainnya kalau model ini justru bukanlah Fortuner Legender, malah bisa saja berupa model selain itu. Sebelum facelift-nya dihadirkan, sempat muncul rumor mengenai Legender yang akan dihadirkan di Indonesia, tapi ternyata prediksi tersebut meleset. Toyota seakan sudah semakin cerdik dalam ‘menyembunyikan’ informasi seputar produk terbarunya.
Terlepas dari apapun modelnya, jika benar itu adalah Legender, maka Fortuner akan mendapat varian baru lainnya setelah varian 2.8. Namun jika model tersebut bukanlah Legender, mungkin tak jadi masalah, setidaknya Toyota bisa menyegarkan produk yang sudah ada.