Categories: Otomotif

Audi Ambil Alih Bentley Dari Volkswagen, Demi Apa?

RiderTua.com – Volkswagen mengumumkan kalau Audi bakal ambil alih Bentley mulai tahun depan. Entah apa yang dipikirkan oleh merek mobil asal Jerman ini sampai mereka menyerahkan kepemilikan Bentley kepada sub-brand-nya sendiri. Audi ambil alih Bentley agar VW bisa bertahan dalam kondisi yang terpuruk saat ini. Sehingga VW dapat fokus ke hal lain seperti meningkatkan penjualannya.

Audi Ambil Alih Bentley Agar VW Bisa Bertahan

Mungkin kedengarannya cukup aneh, karena Volkswagen sendiri yang memegang Audi dan Bentley, termasuk merek otomotif kelas dunia lainnya. Sebut saja Bugatti, Lamborghini, SEAT, Skoda, Scania, MAN, sampai Ducati, dan rata-rata dipegang penuh oleh VW. Tak hanya itu saja, VW Group mampu menjadi salah satu aliansi otomotif terbesar di dunia setelah Toyota, PSA, dan Renault-Mitsubishi-Nissan.

Namun menyusul kondisi pasar yang sempat memburuk membuat VW harus bisa meminimalkan pengeluaran anggaran sebaik mungkin. Namun untuk melakukannya mereka harus ‘mengorbankan’ merek yang dipegangnya untuk dijual ke perusahaan lain. Bugatti, Lamborghini, Bentley, dan Ducati disebut akan dinego ke produsen lainnya, tapi Bentley mendapatkan ‘perlakuan spesial’ dari VW.

Sub-Brand Diambil Alih Sub-Brand

Kalau dilihat, Bentley nampak baik-baik saja dari dampak penurunan pasar. Meskipun sebenarnya VW agak cemas jika kondisi sekarang, ditambah dengan adanya Brexit akan membuat merek mobil mewah ini terpuruk. Tak ingin itu terjadi, VW menunjuk sub-brand-nya, Audi, untuk mengambil alih kepemilikan Bentley.

Tujuan Volkswagen melakukan ini tak lain untuk meringkas portofolio merek yang dipegangnya. Tentu tak seperti Toyota, merek yang dipegang oleh VW sangatlah banyak dan bervariasi, dari mobil penumpang biasa, kendaraan komersil, sampai sepeda motor. Bisa dibayangkan jika VW terus mempertahankannya dalam kondisi ini, tentu akan sangat merepotkan bagi mereka.

Jadi bagaimana dengan Lamborghini, Bugatti, dan Ducati? Soal itu Volkswagen masih mencari perusahaan yang berminat untuk membeli merek tersebut. Entah apakah mereka akan membeli sahamnya secara keseluruhan atau sebagian saja.

This post was last modified on 27 Oktober 2020 11:24

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024