Categories: MotoGP

Joan Mir: Saya Tak Bisa Naikkan Suhu Ban Belakang

RiderTua.com – Joan Mir: Saya tak bisa naikkan suhu ban belakang… Normalnya, finis di urutan ke-11 di MotoGP Prancis 2020 menjadi bencana bagi pembalap tim Suzuki Ecstar itu. Namun karena Fabio Quartararo [pemuncak klasemen] juga ‘tersandung’, bisa dibilang posisi Mir masih aman. Pembalap 23 tahun itu mengalami masalah pada ban belakangnya.

Joan Mir: Saya Tak Bisa Naikkan Suhu Ban Belakang

Joan Mir kalah hampir 17 detik di sirkuit MotoGP Prancis Bugatti Le Mans, dari pemenang Danilo Petrucci. Runner-up klasemen kejuaraan Dunia MotoGP itu hanya finis di urutan ke-11.

Pembalap asal Spanyol itu mengatakan, “Saya kehilangan banyak waktu pada lap pertama, karena saya tidak bisa menaikkan suhu ban belakang. Ketika perasaan baik kembali, saya kuat dan lebih baik dari yang diharapkan. Sekarang kita perlu memahami apa yang salah di awal. Pada akhirnya saya adalah salah satu yang tercepat.”

Joan Mir: Saya Tak Bisa Naikkan Suhu Ban Belakang

“Karena Alex Rins cepat sejak awal, kami dapat membandingkan datanya. Jika kita tidak memiliki cengkeraman saat keluar dari tikungan, Anda dapat mengatur banyak hal dengan perangkat elektronik. Tetapi jika roda belakang Anda tergelincir saat masuk di tikungan, seperti yang terjadi pada Valentino, maka itu adalah masalah yang berbeda. “

Namun Mir masih beruntung. Pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha, juga mengalami hari yang buruk. Dia hanya finis ke-9 dua tempat di depannya, meskipun Quartararo bisa mempertahankan posisinya. Di klasemen keseluruhan, pembalap asal Prancis itu hanya mampu menambah keunggulannya atas Mir dengan selisih 2 poin saja, kini menjadi 10 poin.

Menanggapi hal ini, Mir mengatakan, “Tak satupun dari kami tiba di tempat yang biasanya kami harapkan. Saya sadar, Fabio bisa saja menang di balapan kering, karena dia memiliki keunggulan atas pembalap lain.”

“Saya mungkin bisa masuk 5 besar, jadi perbedaan poin akan lebih besar pada akhirnya. Jadi tidak masalah dengan saya apa adanya. Kita bisa mendapatkan balapan yang buruk, dan itu tidak bisa diulang “

This post was last modified on 16 Oktober 2020 13:28

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024