RiderTua.com – Sepertinya pemerintah Indonesia semakin mantap untuk garap baterai mobil listrik demi bisa mewujudkan era kendaraan ramah lingkungan. Memang seharusnya sudah begitu, mengingat makin banyak negara lain yang sudah banyak menjual model ini. Indonesia garap baterai mobil listrik bersama dengan dua negara di Asia. Salah satunya Korea Selatan, dimana mereka akan menggandeng perusahaan disana.
Selama ini banyak produsen mobil di Tanah Air yang ingin menjual sejumlah mobil ramah lingkungan. Tak hanya sekedar mobil listrik saja, tetapi juga hybrid, PHEV (plug-in hybrid), bahkan bisa saja sampai hidrogen. Walau semua itu butuh proses yang sangat lama dan butuh persiapan yang matang baik dari produsen maupun pemerintah.
Persiapan yang dimaksud yaitu soal infrastruktur pendukung kendaraan ramah lingkungan. Terlebih soal baterainya, dimana komponen inilah yang membuat harga mobil listrik menjadi lebih mahal. Pemerintah mulai berencana membangun pabrik baterai mobil listrik agar mampu menekan harganya. Dengan begitu, jika semuanya sudah siap maka insentif bisa dipertimbangkan.
Untuk bisa mewujudkannya, pemerintah Indonesia sudah menggandeng dua perusahaan dari dua negara yang berbeda, yaitu LG Chem dari Korea Selatan dan CATL dari Negeri Panda. Nantinya mereka baru memulai produksi baterai pada tahun 2024 mendatang. Kedengarannya cukup lama untuk menantikan saat itu, tapi semuanya juga butuh persiapan.
Indonesia sendiri sudah punya bahan baku untuk membuat baterai listrik, jadi tak usah repot-repot lagi untuk membelinya dari luar. Tinggal memanfaatkan sumber daya yang ada, membuat baterai dan selanjutnya bisa dikirim ke luar negeri. Cara ini bisa dikatakan cukup efektif ketimbang mengekspor barang mentahannya.
Tentu ini akan menjadi kabar baik bagi produsen mobil, karena pada akhirnya akan ada baterai yang diproduksi lokal. Sehingga produsen tak perlu repot memikirkan soal baterai mobil lagi, karena sudah ada yang membuatnya. Semoga saja dengan ini era kendaraan listrik bisa secepatnya hadir di Indonesia, dan tak lagi ketinggalan dari negara lain.
This post was last modified on 21 September 2020 06:55
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…
Leave a Comment