RiderTua.com – Valentino Rossi adalah pembalap MotoGP yang pertama kali menemukan bahwa menjulurkan kaki saat di tikungan menjadi sebuah keuntungan. Dimana saat ini kita banyak melihat pembalap mengeluarkan kakinya di setiap belokan. Mungkin secara estetika, kaki Rossi yang panjang dengan warna kuning terlihat bagus.. Namun secara teknis banyak orang bertanya-tanya apa keuntungannya?.. Berikut ini penjelasan manfaat ‘Leg Wave’ ala Valentino Rossi.. Semua itu akan dijelaskan oleh tes rider andalan Suzuki, Sylvain Guintoli..
Perkembangan teknologi semakin membuat melaju motor cepat. Pengembangan di berbagai sektor tak pernah berhenti seperti : Sasis, Rem karbon dan Ban. Semua itu membuat lebih banyak performa dalam pengereman untu mengimbanginya. Posisi tubuh saat fase pengereman bukanlah sesuatu yang nyaman.
Pada pembalap berlaku gaya inersia, dimana ketika sepeda motor yang melaju cepat kemudian di rem secara tiba-tiba.. Maka ada kecenderungan sepeda motor mempertahankan geraknya. Pembalap akan tertarik ke depan akibat gaya ke depan itu, ada perpindahan berat yang sangat besar di lengan, kaki pembalap diletakkan di pijakan kaki, pada saat itu pembalap tidak memiliki banyak kekuatan. Pembalap berada dalam posisi untuk bertahan dari gaya inersia tadi..
“Dengan lutut ditekuk, pembalap memiliki sedikit kekuatan sentral, dan sangat sulit untuk menahan G-force (gaya gravitasi pada bagian tubuh luar tertentu akibat kekuatan akselerasi) yang ingin menyeret pembalap ke depan motor. Ketika ini terjadi dan pembalap mengeluarkan kakinya, banyak hal akan berubah dengan posisi ini. Pertama adalah bahwa semakin rendah pusat gravitasi,dengan menarik kaki pembalap ke bawah. Pembalap benar-benar turun dengan seluruh kakinya dan meletakkan lebih banyak berat badan dan menurunkan pusat gravitasi. Kondisi ini akan meningkatkan stabilitas dan performa pengereman. “
Dengan menjulurkan kaki pembalap juga memindahkan berat di bagian depan dan meneruskannya ke belakang. Dengan cara ini pembalap akan mendapatkan lebih banyak kekuatan di bagian belakang. Rider bisa mencapai posisi yang lebih baik pada motor lebih kokoh diatas motor saat menikung.
Keuntungan lainnya pembalap juga memiliki keunggulan aerodinamis, ketika pembalap berada di trek lurus berusaha untuk mendapatkan kecepatan maksimum. Ketika fase pengereman pembalap mencari sesuatu yang berkebalikan.. Semacam parasut, mengeluarkan kaki akan mendapatkan efek ganda: angin membantu pembalap menghentikan motor saat mengerem. Yang kedua adalah bahwa kekuatan G-force yang sangat besar pada lengan saat pengereman, akan terbantu dengan gaya Leg Wave ini…
Menurut Sylvain Guintoli, di MotoGP keuntungan sekecil apa pun, akan membuat perbedaan. Segala sesuatu yang terlihat di lintasan, teknik apa pun, meskipun aneh dilihat adalah cara untuk menemukan sepersepuluh, atau sepersekian detik lebih cepat..
This post was last modified on 7 April 2020 16:36
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment