Categories: MotoGP

KTM Cabut dari Moto2 Bukan Karena Masalah Uang

RiderTua.com – Musim MotoGP 2020 akan menjadi tahun perubahan bagi KTM. Pabrikan roda dua asal Austria itu harus mendistribusikan sumber daya dalam proyek-proyeknya di Kejuaraan Dunia balap Motor, meninggalkan kategori Moto2. Namun, secara struktur mereka berkomentar bahwa ini adalah proses restrukturisasi di mana mereka tidak membuang apa pun… Jadi KTM cabut dari Moto2 bukan karena masalah uang..

KTM Cabut dari Moto2 Bukan Karena Masalah Uang

Bukan Masalah Uang

CEO KTM AG, Stefan Pierer berkomentar bahwa keputusan hengkang dari Moto2 tersebut bukan dibuat karena alasan ekonomi tetapi menyangkut kualitas staf: “Uang bukanlah faktor penghambat sama sekali. Tetapi jika kita mencoba untuk menang dalam tiga kategori motor, kami kehabisan teknisi yang bagus. Kami tidak memiliki cukup teknisi yang bagus untuk Moto2. Itu sebabnya kami memutuskan untuk meninggalkan Moto2 dan membagi teknisi yang ada, antara Moto3 dan MotoGP. ”

Tidak Mencari Pembalap Baru

Pierer menekankan bahwa di KTM akan mempertahankan susunan pembalap MotoGP saat ini ditambah Jorge Martin: “Kami berencana 2021 dan 2022 untuk melanjutkan empat pembalap muda MotoGP kami. Kami juga memiliki Jorge Martin di Moto2 sebagai cadangan personel. Kami lebih suka menaruh uang di motor ( bukan mencari pembalap baru). ”

Untuk musim balap 2020, KTM telah menetapkan target 5 besar tercepat di kelas MotoGP, sehingga mereka tidak akan menurunkan kesiapan mereka: “Kita juga harus mengambil langkah berikutnya di MotoGP, di mana kita berkomitmen untuk lima tahun lagi sejak 2022 hingga 2026. Kami ingin mencapai lima besar pada tahun 2020 dengan pembalap seperti Pol Espargaro dan Miguel Oliveira. ”

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Lin Jarvis: Vinales Tak Akan Dilepas Yamaha, Nasib Quartararo dan Rossi di 2021?
  2. Esteban Garcia: Untuk Kalahkan Marc Yamaha Harus Ikuti Cara Kerja Honda, Membuat Motor untuk Vinales?
  3. Mendaki Puncak Batas Karier dan Turun dengan Halus, Marc Sebut Rossi Pembalap Hebat!
  4. Mitos Marquez di Honda adalah Kutukan, Alberto Puig Malah Ejek Yamaha dan Ducati Begini
  5. Quartararo atau Vinales: Siapa yang Akan Menjadi Bos di Yamaha Setelah Dewa Rossi Pergi?

This post was last modified on 9 Desember 2019 09:52

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024