Otomotif

Honda HR-V Makin Laris, Kini Dipesan 8 Ribu Unit!

×

Honda HR-V Makin Laris, Kini Dipesan 8 Ribu Unit!

Share this article
(Honda Indonesia)

RiderTua.com – Honda HR-V generasi terbaru sudah dihadirkan di Indonesia dan mendapat sambutan baik dari konsumen. Mobil SUV ini kini mendapat banyak pesanan hingga 8 ribu unit. Walau ini membuat inden Honda HR-V menjadi lebih lama dari yang diduga. Terlebih produksinya terancam terganggu lagi akibat krisis chip semi-konduktor.

Baca juga: Honda CR-V Generasi Terbaru Siap Dirilis?

Honda HR-V Indennya Semakin Lama

Walau baru seumur jagung, All New HR-V mampu menarik perhatian konsumen di Indonesia. Jelas karena model ini membawa penampilan yang lebih segar jika dibandingkan dengan model generasi lamanya. Selain itu, HR-V membawa berbagai fitur baru, seperti Honda Sensing yang menjadi fitur standarnya.

Ini jelas membuat HR-V generasi terbaru tersebut langsung diserbu oleh konsumen Tanah Air. Kini Honda Prospect Motor (HPM) sudah mengantongi hingga 8 ribu unit All New HR-V. Tentu ini menjadi pencapaian yang bagus bagi mereka, apalagi HR-V masih terbilang baru dirilis di Indonesia.

(Honda Indonesia)

Makin Laris

Namun dengan banyaknya inden yang didapatnya membuat waktu tunggunya menjadi lebih lama lagi. Apalagi kondisi tersebut diperparah dengan adanya krisis chip semi-konduktor yang terus terjadi sampai sekarang. Honda sendiri sempat mengatasi masalah tersebut, walau harus ‘mengorbankan’ produksi Mobilio.

Walau dengan keadaan yang terjadi dapat memperpanjang waktu tunggu indennya, HPM sangat senang dengan pencapaian yang diraihnya dengan HR-V ini. Mereka akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi semua permintaan konsumen. Meskipun harus dilakukan dengan cara pengurangan produksi mobil yang kurang laku di pasar.

Tapi dengan ini, Honda mampu memenuhi sejumlah besar permintaan konsumen akan model terlarisnya. Selain HR-V, BR-V generasi terbaru dan Brio juga memiliki banyak peminat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page