RiderTua.com – Jack Miller menempati posisi ke-4 di grid atau kalah 0,879 detik dari pole setter sekaligus rekan setimnya Pecco Bagnaia di kualifikasi MotoGP di Jerez. Pembalap asal Italia itu tampil gemilang di sepanjang hari Sabtu di Jerez, dengan menorehkan rekor pole 1:36.170 menit dan menempatkan Fabio Quartararo (Yamaha) ke posisi ke-2 kalah 0,453 detik. Sementara Aleix Espargaro (Aprilia) menyelesaikan hari Sabtu di posisi ke-3 terpaut 0,763 detik. Di belakang mereka, gapnya sangat kecil. Antara Miller yang start ke-4 dan tempat ke-9 di grid hanya terpaut 0,281 detik. Saat sesi kualifikasi, Marc Marquez tercyduk melakukan towing ke Miller. Menanggapi hal ini, pembalap asal Australia itu mengatakan, “Semua orang pernah berada dalam situasi ini sebelumnya. Itu bagian dari permainan,” katanya..
Jack Miller: Slipstream? Itu Bagian dari Permainan
Miller memuji performa rekan setimnya Pecco Bagnaia di kualifikasi GP Jerez. “Itu adalah lap yang mengesankan dari Pecco. Saya membalap di belakangnya, tetapi saat mengerem sebelum tikungan 6, roda belakang naik terlalu tinggi untuk saya. Tetap saja, saya mampu meningkatkan catatan waktu saya, tetapi kalah banyak darinya. Kita juga bisa melihatnya di superbike, trennya ke arah roda belakang yang naik karena kami bisa menggunakan grip ban depan dengan cukup baik,” ujar pembalap Ducati Lenovo itu.
Pembalap berjuluk Thriller Miller itu tidak hanya kehilangan sesuatu dalam satu lap. “Di FP4, saya melahap 16 lap dan secara konsisten selalu lambat. Saya kehilangan 0,3 atau 0,4 detik per lap. Dalam sesi pemanasan kita harus melihat, apa yang mungkin dengan ban bekas. Pecco dan Fabio memiliki kecepatan yang kuat, pembalap lain sulit untuk dinilai. Karena tidak satupun dari mereka melakukan banyak lap dengan waktu yang konsisten. Kecuali Pecco, semua pembalap kesulitan untuk mendapatkan catatan waktu yang sama dengan pagi hari dalam kondisi yang lebih hangat,’ imbuh rider kekasih Ruby Adriana itu.
Miller sempat menjadi ‘lokomotif’ untuk Marc Marquez di kualifikasi, apa tanggapan Miller? “Jika kita tersandung atau kita kurang percaya diri, maka cara termudah adalah bergantung pada orang lain. Semua orang pernah berada dalam situasi ini sebelumnya. Reaksi saya sama seperti biasanya. Ada 24 motor di sekitar lintasan, apa bedanya ketika kita memiliki satu lagi di belakang kita? Itu bagian dari permainan. Jika seseorang mempermasalahkan mereka karena itu, itu strategi yang bodoh menurut saya,” tegas Miller.