Categories: MotoGP

Bukan 20 Juta, Fabio Quartararo Minta Naik Gaji 7 Juta Euro?

RiderTua.com – Akhir tahun 2021 lalu terdengar kabar bahwa pihak manajemen Fabio Quartararo menuntut gaji 20 juta Euro agar Yamaha bisa menggunakan jasanya sebagai pembalap. Padahal sepertinya tidak masuk akal, meskipun ‘misalnya’ Yamaha sanggup menggajinya, karena nilai segitu hampir mendekati gaji Marc Marquez yang sudah juara dunia 8 kali, sementara Fabio baru 1 kali juara dunia. Kini sebuah media Italia memberitakan bahwa Jarvis yakin Yamaha akan menerima persyaratan 7 juta Euro yang diminta Fabio Quartararo.. Pembalap Prancis itu saat menandatangani kontrak membela Monster Energy Yamaha pada 2021, dikabarkan mendapat gaji 2,5 juta euro per musim, lagi-lagi belum termasuk bonus pole position. Nilai kenaikan hampir 3 kali lipat mungkin lebih masuk akal karena ketrampilannya membesut M1 dan sudah boyong gelar sekali buat Yamaha..

Hingga seri ke-enam di Jerez masih belum resmi ke mana Quartararo akan berlabuh.. Kemungkinan pembalap Prancis itu jika meninggalkan Yamaha akan menyebabkan efek domino yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pabrikan lain seperti Aprilia, Suzuki atau bahkan Honda. Manajer tim sedang menunggu untuk melihat apakah Yamaha bisa mempertahankan satu-satunya pembalap yang mampu mengulang kesuksesan Jorge Lorenzo di atas YZR-M1.

Lin Jarvis melalui wawancara dengan media Jerman Speedweek.com, berbicara tentang masa depan Quartararo.. Tentu saja Yamaha sadar bahwa mereka harus memenuhi tuntutan ekonomi dari pembalap Prancis itu, yang diperkirakan setidaknya mendapatkan tujuh juta euro per musim mulai 2023 dan seterusnya.

“Fabio tidak akan menandatangani kontrak dengan kami berdasarkan paket tahun ini… Ini tentang apakah dia memiliki kepercayaan pada paket kami untuk 2023 dan 2024. Kami sangat terbuka dan jujur ​​dengannya. Kami meminta maaf atas kesulitan yang kami sebabkan padanya tahun ini dan itu masih ada,” kata Jarvis

Jarvis mendorong para insinyur Jepang untuk memberikan suku cadang yang memungkinkan Fabio dan Yamaha M1 versi 2022 untuk menutup kesenjangan yang ada saat ini dengan rival dalam hal performa motor.. ” Sekarang kami sedang mengerjakan perbaikan tertentu sepanjang musim. Kami membawa sesuatu yang baru ke Portimao, kami memiliki lebih banyak hal untuk Jerez, kami memiliki lebih banyak berita untuk tes pada hari Senin. Kami memiliki rencana untuk tahun ini untuk menebus kerugian kami sebanyak mungkin.”

Yamaha percaya bahwa Fabio Quartararo adalah salah satu dari sedikit pembalap yang nyetel dengan M1.. ” Fabio memiliki sesuatu yang istimewa. Dia mampu memaksimalkan paket ini. Dan kita membayar pembalap untuk potensinya. Kita tidak membayarnya untuk apa yang telah dia lakukan di masa lalu. Anda membayarnya untuk kemungkinan hasil di masa depan. Dan semuanya bermuara pada pertanyaan: Bagian apa yang bisa ditambahkan pembalap ke paket teknologi dengan keahliannya? Proposal kami untuk tahun depan berbeda dari paket saat ini. Tapi kami juga memiliki materi yang bagus sekarang, karena Fabio memenangkan kejuaraan dunia pada tahun 2021,” kata Jarvis..

Jadi jumlah gaji 7 juta euro dibandingkan dengan 24 juta euro yang saat ini diambil oleh Marc Marquez dan hingga 2024 di Honda, sepertinya bukan hal yang berat bagi Yamaha.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024