Categories: MotoGP

Marc Marquez Akui, Dengan Slipstream, Waktu Bisa Meningkat 0,2 Detik

RiderTua.com – Start dari posisi ke-5 di grid MotoGP Jerez, Marc Marquez secara gamblang menjelaskan masalah pada Honda RC213V terbaru. “Aku tidak bisa melakukan kesalahan, kalau tidak aku akan crash,” ujarnya. Pada sesi kualifikasi, rider Repsol Honda itu kembali menjadi sorotan setelah lagi dan lagi memanfaatkan slipstream dari pembalap cepat di depannya yang kali ini dia melakukan towing dengan Jack Miller (Ducati). Marc mengatakan, “Dengan slipstream saya bisa meningkat 0,2 detik.”

Marc Marquez: Dengan Slipstream Saya Bisa Meningkat 0,2 Detik

Saat Marc Marquez ditanya, apakah dia merasa frustasi karena hanya P-5 di grid untuk race GP Jerez? “Tidak, saya tidak frustrasi. Karena frustrasi hanya muncul ketika kita menaikkan ekspektasi terlalu tinggi. Saya memperkirakan akan start dari baris ketiga grid hari ini. Sekarang saya ada di second row. Jadi saya tidak kecewa. Saya tahu bahwa saat ini kami bertarung untuk tempat antara 5 dan 10. Mungkin kami bisa naik lebih jauh dalam balapan. Podium akan sulit, tapi mungkin masuk 5 besar,” jawab rider berusia 29 tahun itu.

Sejak di FP3, 3 dari 5 pembalap Honda yakni Marc Marquez, Pol Espargaro dan Stefan Bradl, semuanya jatuh karena selip roda depan, tanpa ada peringatan, dan hal ini dikeluhkan Bradl. Apakah Marc mengalami kesulitan dengan masalah yang sama?

Marquez menjawab, “Ya, tentu, itu salah satu yang membuat kami khawatir. Setidaknya itu yang terjadi pada saya. Saya tidak bisa berbicara tentang pembalap Honda lainnya. Saya masih tidak mengerti di mana limitnya. Untuk itu saya mencoba untuk sangat tepat dengan pilihan ban. Jadi saya harus membalap dengan hati-hati, kalau tidak saya akan sering crash. Saya tidak boleh membuat kesalahan, saya tidak boleh berlebihan. Itulah satu-satunya cara untuk balapan dengan kecepatan konstan saat ini. Tapi dengan langkah lambat.”

Pada tahun 2020 Honda dikalahkan Ducati, Suzuki dan Yamaha dalam klasemen konstrutor. Bahkan saat itu KTM mampu memenangkan 3 balapan, sementara Honda tidak satu pun. Sejak 2019, Honda belum pernah memenangkan satu pun dari tiga gelar juara dunia (pembalap, tim dan merek). Di kejuaraan konstruktor, pabrikan asal Jepang itu berada di peringkat 6 atau yang terakhir pada 2022.

Mengenai hal ini, Marc mengatakan, “Memang benar motor baru kami di 2022 sangat berbeda dari motor sebelumnya, membutuhkan cara balap yang sama sekali berbeda. Saya menyebutkan kemarin bahwa, kami ingin secara radikal membangun kembali motor baru untuk gaya balap saya. ”

“Tapi motor ini tidak bisa disesuaikan dengan gaya balap saya. Jadi hari ini kita kembali ke paket sebelumnya. Sekarang saya kembali dengan basis yang sama dengan para pembalap Honda lainnya. Tetapi memang benar bahwa dalam kasus pribadi saya, masalahnya tidak terpecahkan. Kami mengalami banyak masalah di bagian depan dan melambat di tikungan. Kami harus mencari tahu bagaimana kami bisa berkembang. Karena begitu saya nge-push, saya berisiko crash,” ungkap kakak Alex Marquez itu.

Seperti biasa, Marc terus mencari keuntungan dari pembalap cepat lainnya di Q2. “Ya, Quartararo, Bagnaia, dan Miller dekat denganku. Untungnya saya punya ekspektasi yang rendah saat ini. Karena biasanya kita akan sangat kesal jika mengikuti seorang pembalap papan atas dan tidak bisa mengikutinya,” ungkap pembalap asal Cervera-Spanyol itu.

“Tapi saya tahu bahwa kita tidak bisa bertarung untuk meraih kemenangan. Saya harus mengakui bahwa pembalap tercepat jauh lebih cepat dari kita di semua sesi hari ini. Mereka memiliki kecepatan yang sama sekali berbeda. Saya mengikuti lawan karena mereka berada di level yang berbeda. Hari ini saya ingin bertahan di Q2 dengan strategi ini. Karena jika sendirian, saya hanya bisa membukukan waktu 1:37.3 atau 1:37.4 menit. Tapi dengan slipstream yang bagus, saya bisa meningkat 0,2 detik menjadi 1:37.145 menit,” pungkas Marc Marquez.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Konsesi Bukan Sihir, Yamaha dan Honda Butuh Waktu untuk Meningkat

RiderTua.com - Aleix Espargaro pernah menjalani sistem konsesi sebelumnya dengan Aprilia. Rider berusia 34 tahun itu memperingatkan bahwa fasilitas tersebut (mencakup…

9 Mei 2024

Kepala Kru Paul Trevathan : Pedro Acosta Cukup Cerewet

RiderTua.com - Kepala kru Paul Trevathan mengakui bahwa penampilan debut Pedro Acosta di MotoGP sangat mengejutkan. "Kesan pertama kami 'wow'.…

9 Mei 2024

Joan Mir : Le Mans Trek yang Sulit Bagi Saya

RiderTua.com - Joan Mir berharap bisa membuat kemajuan di GP Prancis akhir pekan ini, meski sebelumnya Le Mans merupakan trek yang…

9 Mei 2024

Alex Marquez : Kami Juga Bagian dari Pengembangan Ducati

RiderTua.com - Alex Marquez dan kakak sekaligus rekan setimnya Marc, berhasil menunjukkan performa kuat di balapan kandangnya di Jerez. Bahkan…

9 Mei 2024

Toyota Dkk Siap Ramaikan Pameran GIIAS 2024!

RiderTua.com - Toyota dan sejumlah merek otomotif di Indonesia menghadirkan sejumlah produk terbaiknya kepada konsumennya. Dari tahun ke tahun, makin…

8 Mei 2024

Toyota Naikkan Harga Sejumlah Mobilnya di Indonesia

RiderTua.com - Toyota baru saja mengumumkan kenaikan harga mobilnya di Indonesia. Mungkin ada yang menganggap hanya beberapa model saja yang…

8 Mei 2024