RiderTua.com – Jack Miller menempati posisi ke-4 pada hari Sabtu di Grande Premio Tissot de Portugal di Portimao. Trek di Algarve mengering di kualifikasi MotoGP dan untuk pertama kalinya para pembalap ditantang dengan ban slick di trek yang kering. JackAss dikenal sebagai favorit pemenang di trek kering tapi kalah 0,5 detik dari pole sitter Johann Zarco (Pramac-Ducati). Rider pabrikan Ducati itu mengatakan, “Kami mampu membuat set-up dasar yang baik dengan set-up dari musim lalu. .”
Jack Miller: Memakai Set-up Dasar dari Musim Lalu
“Kondisinya sangat bagus untuk kami. Pembalap yang ada di Q1 jauh lebih sulit. FP4 juga sulit karena kami terlalu cepat memanaskan ban. Aneh karena trek mengering dan racing line ideal hampir kering, tapi kami masih lebih lambat ketimbang saat lintasan benar-benar basah,” ungkap Jack Miller.
Rekan setim Pecco Bagnaia yang kini menempati peringkat 7 dalam klasemen itu menekankan, “Setidaknya kami bisa mencoba ban slick di Q2 dan itu bagus untuk kami. Saya langsung merasa nyaman dengan ban dan motor bekerja dengan baik. Terutama dalam kondisi seperti ini, penting bagi kita untuk memiliki feeling yang baik terhadap motor, karena kita harus melewati titik basah. Anginnya sangat kencang, terutama di tikungan terakhir yang membuat kami melebar. Sayangnya, saya sedikit mengacaukan lap terakhir saya.”
Setelah banyak berlatih di wet race, set-up apa yang Miller gunakan di dry race? “Tidak mudah menggunakan data tahun lalu, karena motornya telah berubah dan suhunya juga sangat berbeda. Paling tidak bannya sama dengan tahun lalu. Kami mampu membuat set-up dasar yang baik dengan set-up dari musim lalu. Beberapa lap di lintasan kering memberi kami beberapa informasi yang dapat kami gunakan untuk balapan. Pemanasan akan sangat penting,” pungkas kekasih Ruby Adriana itu.