Aleix Espargaro: Menjadi Pemimpin Klasemen Tidak Penting!

RiderTua.com – Aleix Espargaro mengatakan bahwa menjadi pemimpin klasemen tidak penting. Mungkin yang lebih penting adalah menjadi pemimpin keluarga. BTW Sepertinya MotoGP tidak bisa melupakan keunikan Indonesia.. Kemarin salah satu wartawan memposting foto keluarga Aleix dan menulis caption “Full Indonesia mode”. Aleix membalas postingan itu dengan “The Power of Emak-emak”.  Aleix Espargaro menempati peringkat 3 dalam klasemen setelah 4 dari 21 balapan MotoGP musim 2022. Karena dua rival kuatnya Enea Bastianini (Gresini-Ducati) dan pembalap Suzuki Alex Rins melakukan kesalahan dalam kualifikasi pada hari Sabtu, untuk itulah pada balapan hari Minggu mereka berdua start dari belakang lintasan.

Ini artinya, rider berusia 32 tahun itu memiliki kesempatan yang baik dan berpeluang mengambil alih tahta klasemen. Namun pembalap pabrikan Aprilia yang menempati posisi ke-3 di grid GP Portimao itu menegaskan bahwa dia tidak terlalu tertarik dengan hal itu, “Menjadi pemimpin klasemen tidak penting,” ujarnya.. Dirinya hanya ingin meraih podium di GP Portugal.

Aleix Espargaro: Menjadi Pemimpin Klasemen Tidak Penting

“Ini adalah balapan akhir pekan yang sangat sulit sejauh ini, dan saya sangat senang dengan tempat ketiga. Ketika saya bangun di pagi hari dan sarapan, saya melihat ke luar jendela dan saya yakin itu akan menjadi hari yang sangat sulit. Saya berada di luar 10 besar pada hari Jumat dan saya tahu itu akan sangat sulit,” ujar suami Laura Montero itu.

Aleix yang kalah 0,2 detik di belakang pole sitter Johann Zarco (Pramac-Ducati) itu, kemudian menambahkan, “Pada saat terakhir saya dapat menempatkan diri saya di Q2 pada Sabtu pagi dan itu penting karena sesi tersulit hari itu adalah Q1. Karena treknya sangat licin.”

“Saya menemukan kenyamanan dengan ban slick di Q2, bahkan jika 3 atau 4 lap pertama tidak mudah. Saya tidak bisa membuat kesalahan, karena jelas bahwa trek akan menjadi lebih baik dari lap ke lap. Yang paling penting adalah tetap berada di atas motor selama 5 menit terakhir dan mengambil risiko di akhir,” jelas pemenang GP Termas de Rio Hondo itu.

“Motornya bekerja dengan sangat baik dan saya senang kami bisa menjadi sangat kuat. Saya harap tidak turun hujan pada hari Minggu, maka akan sedikit lebih mudah bagi kami dari posisi ke-3 di grid,” lanjut Papa si kembar Max dan Mia itu.

Dengan Bastianini dan Rins yang start jauh di belakang, bagaimana Espargaro melihat peluangnya untuk memimpin klasemen setelah balapan? Apakah mungkin dirinya bisa menang di Portimao? “Saat ini tidak terlalu penting untuk memimpin klasemen karena masih sangat awal. Kami memiliki peluang bagus untuk naik podium pada hari Minggu. Jika saya memiliki kesempatan untuk balapan ke Jerez di seri ke-6 musim ini sebagai pemimpin klasemen, itu berarti kami sangat cepat,” pungkas kakak Pol Espargaro (Repsol Honda) itu.