RiderTua.com – Mitsubishi Eclipse Cross mungkin tak setenar Pajero Sport maupun Xpander di Indonesia. Padahal mobil SUV ini tampil keren dengan fascia dynamic shield yang mirip dengan kedua model tersebut. Namun Mitsubishi Eclipse Cross tak bisa bertahan lebih lama lagi di Tanah Air. Ketatnya persaingan di kelasnya dan krisis chip semi-konduktor membuat Eclipse Cross harus hengkang dari pasar.
Baca juga: Mitsubishi Xpander Kuasai Penjualan LMPV Bulan Januari 2022!
Mitsubishi Eclipse Cross Tak Bisa Bertahan Lebih Lama
Eclipse Cross hadir sebagai mobil CUV (crossover-SUV) kompak yang dihadirkan sejak tahun 2017 silam. Meskipun cukup terkenal di Amerika Serikat, tapi model ini tak diproduksi disana, melainkan diimpor dari Jepang. Memang hanya ada dua pabrik di dua negara yang memproduksi Eclipse Cross, satunya lagi ada di Negeri Tirai Bambu.
Model ini ditempatkan di bawahnya Pajero Sport yang memiliki model lebih besar dari Eclipse Cross. Memang cukup bagus modelnya, tapi nyatanya model tersebut tak bisa bersaing di kelasnya di Indonesia. Persaingan yang berjalan ketat membuat Eclipse Cross tak memiliki banyak ruang untuk melawan rival sekelasnya.
Kurang Laku?
Selain persaingan yang sangat ketat di segmennya, dampak dari krisis chip semi-konduktor memperparah keadaan tersebut. Maka Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memutuskan untuk menghentikan penjualan Eclipse Cross di Tanah Air. Mereka tak punya pilihan lain karena berbagai faktor tersebut.
Bagaimana dengan penjualan Eclipse Cross selama ini? Tak seperti Xpander maupun Pajero Sport, penjualannya dibawah angka 100 unit, bahkan tak terjual sama sekali. Dari bulan Juli 2021 sampai Januari 2022, Eclipse Cross mencatatkan penjualan nol persen. Tentu ini hasil yang cukup buruk, mengingat persaingan di segmen SUV berjalan sangat ketat.
Sementara itu, Eclipse Cross di luar negeri sudah mendapat facelift, dengan mempertegas desain dynamic shield pada fascia-nya. Tapi sepertinya model ini takkan pernah dihadirkan di Indonesia.