RiderTua.com – Jack Miller: “Tahun lalu rumor transfer sangat mempengaruhi saya”, tapi sekarang dia berusaha fokus pada pekerjaannya… Pembalap asal Australia itu menempati posisi ke-4 di grid start GP Qatar. JackAss hanya kalah 0,01 detik dari pembalap tercepat sekaligus rekan se-Ducati-nya Jorge Martin. Ini artinya rider berusia 27 tahun itu menjadi pembalap Ducati tercepat ke-3 di grid. Untuk diketahui, Martin akan start dari posisi pertama, Bastianini ke-2 dan Marc Marquez ke-3. Pembalap pabrikan Ducati Lenovo itu berbicara secara terbuka tentang harapan, kesan, dan levelnya di MotoGP 2022.
“Saya nervous sebelum Q2 pertama, tapi itu menyenangkan. Rasanya menyenangkan bisa kembali mengalahkan di semua motor. Saya juga tidak terlalu buruk,” jelas Miller, yang finis ke-9 dalam timesheet gabungan dan berhasil masuk ke Q2.
“Kami tidak perlu khawatir tentang top speed. Aku mengendarai sendirian sepanjang hari. Saya merasa baik, siap untuk balapan semampu saya. Ini jelas merupakan awal yang baik untuk musim baru dengan baris kedua di grid,” imbuh pembalap asal Australia yang sudah lama tinggal di Eropa itu.
Mengenai rumor di bursa transfer, Miller mengatakan, “Saya tidak membiarkan hal-hal ini mempengaruhi saya. Pada tahun 2021 rumor tersebut sangat mempengaruhi saya dan menyadari bahwa itu tidak menguntungkan. Hal terbaik bagi saya adalah fokus pada pekerjaan saya.”
“Saya telah melakukan beberapa long run, saya merasa baik. Ini akan menjadi balapan yang sulit. Levelnya gila. Jika kita membuat hanya satu kesalahan kecil, kita bisa kehilangan poin. Ini akan membuat stres, tapi itulah yang kami inginkan. Balapan yang dilakoni Lorenzo tidak akan ada lagi, itu sejarah!”
Mengenai rumor, banyak ‘orang dalam’ berasumsi bahwa, pada tahun 2023 Ducati sedang mempertimbangkan untuk mentransfer Jorge Martin atau Enea Bastianini ke tim pabrikan, bukan Miller. Tapi kemungkinan, ini masih akan dilihat dari hasil balapan hingga musim panas mendatang.
Miller menambahkan, “Saya hanya melihat apa yang terjadi di balapan. Pada tahun 2021 saya mungkin memiliki ekspektasi yang lebih tinggi. Meski demikian, saya berada di peringkat 4 dalam klasemen pada tahun 2021. Saya memenangkan dua balapan dan mendapatkan banyak pengalaman. Beberapa orang langsung melupakannya setelah Natal tiba. Saya pernah beberapa kali terjatuh, tapi itulah yang sering terjadi di balapan. Saya kemudian memulai kembali dan itu berjalan dengan baik.”
Pembalap berjuluk Thriller Miller itu mengungkapkan, “Saya memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan itu terus berlanjut. Saya banyak berkonsentrasi pada perburuan waktu. Saya berada di tepi di FP3, tidak mengharapkan siapa pun untuk meningkat lagi. Tapi kami dalam posisi yang bagus untuk race hari Minggu. Sebenarnya semua pembalap adalah pesaing untuk meraih podium di MotoGP saat ini. Bisa dilihat dari performanya yang bagus banget. Saya hanya berada di urutan ke-19 di FP3 karena saya terlambat memasukkan ban dan saya tidak hanya berputar-putar di sana.”
RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…
RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
Leave a Comment