RiderTua.com – Hari Senin (27/12), Danilo Petrucci terbang ke Arab Saudi untuk persiapan mengikuti Reli Dakar. Pada 1 Januari, pembalap berusia 31 tahun itu akan memulai tantangan baru dalam partisipasi pertamanya menunggangi KTM 450 RALLY. Reli ini melibas lebih dari 8.375 km dan berakhir pada 14 Januari (istirahat sehari pada 8 Januari) setelah 4.258 km dan 12 tahap. Di sisi lain, Petrux menjelaskan alasan mengapa dia kini berdamai dengan rekan setimnya di Tech3 KTM Iker Lecuona.. “Ya, pada puncak musim yakni pada Mei dan Juni, kami bersaing ketat untuk memperebutkan satu-satunya tempat yang masih kosong di Tech3, karena sangat jelas bahwa Remy akan dipromosikan kesana.”.. Awalnya ‘perang dingin’ ketika mereka berebut satu kursi tersisa, dan ketika Raul juga masuk ke Tech3, maka mereka ibarat berebut ‘pepesan kosong’.. Setelah akhir musim, Petrucci memeluk Iker dengan berurai air mata..
Petrucci Berdamai dengan Lecuona, Siap Tempur di Reli Dakar!
“Saya akan start dengan hati-hati di Dakar dan kemudian melihat, bagaimana reli ini berkembang bagi saya. Kemudian saya juga harus memeriksa bagaimana cedera pergelangan kaki saya,” kata Petrux sebelum pergi.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, rider berusia 31 tahun itu sempat mengungkit lagi tentang musim MotoGP 2021 yang gagal dan ‘perang dingin’ dengan rekan setimnya di KTM Tech3 Iker Lecuona.
Saat Danilo ditanya, tahun ini ada fase ketika dia terlibat ‘perang dingin’ dengan Lecuona. Tapi setelah akhir musim, dia memeluk Iker dengan berurai air mata. Sudahkah dia berbaikan? Sambil tersenyum Petrux menjawab, “Ya, pada puncak musim yakni pada Mei dan Juni, kami bersaing ketat untuk memperebutkan satu-satunya tempat yang masih kosong di Tech3, karena sangat jelas bahwa juara dunia Moto2 akan dipromosikan.”
“Kemudian saya dalam kondisi yang baik di GP Sachsenring. Iker sangat agresif di tahap awal balapan. Sayangnya, Alex Marquez juga sangat agresif di lap pertama. Dia ingin mengejar Iker, dia mengerem sangat keras dan menabrakku. Jadi saya kehilangan kesempatan lagi untuk masuk 10 besar.”.. Danilo Petrucci justru sangat kesal dengan Iker Lecuona, sebagai pemicu insiden dengan Alex Marquez, namun akhirnya dia menyadari.. “Aku benar-benar marah. Tapi hari ini saya pikir, Iker baru berusia 21 tahun. Dia pantas mendapatkan musim MotoGP ketiga-nya.”
Petrux mengalami beberapa kali crash pada tahun 2021. “Ya benar. Tahun lalu saya crash lebih banyak dari sebelumnya di balapan MotoGP. Itu jarang terjadi dalam 9 tahun sebelumnya! Total, 4 kali pembalap lain bikin saya terlempar dari jok motor.”
“Pertama terjadi pada balapan pertama di Qatar. Kemudian saya ditabrak oleh Alex di Sachsenring, kemudian oleh Joan Mir di Misano dan oleh Brad Binder di GP Algarve- Portimao pada bulan November.”
Itu hanya terjadi ketika Petrux menempati posisi start yang buruk. Sambil tertawa dia menjawab, “Ya, sepertinya.”
Jelas bagi Danilo bahwa dia akan tersingkir dari MotoGP, ketika Remy Gardner dan Raul Fernandez akan dipromosikan ke MotoGP di KTM-Tech3 pada tahun 2022. Dia juga sering mengeluhkan berat badannya. Sekarang dia menunggangi motor 450 cc dan 75 hp dan dia tidak mengeluh lagi? Sambil tertawa dia menjawab, “Tidak… tidak. Karena ketika reli Dakar, pembalap dari Pierer Mobility ditimbang dan diukur, saya adalah pembalap dengan persentase lemak tubuh terendah dari semua tim reli kami.”
One thought on “Petrucci Berdamai dengan Lecuona, Setelah Rebutan Pepesan Kosong”