Categories: MotoGP

Ducati ‘Merayu’ Valentino Rossi untuk Italia?

RiderTua.com – Dari sudut pandang negara Italia: Tim Ducati mulai tahun 2022 akan memiliki tanggung jawab baru yang lumayan penting: karena tahun depan akan menjadi musim pertama MotoGP tanpa Valentino Rossi (Vale identik dengan Italia), dan Ducati harus menarik perhatian penggemar Italia. Sekali lagi ini dari sisi negara Italia dengan kehilangan Rossi seperti berhentinya kebanggaan di dunia balap, dan tugas Ducati adalah memunculkan bakat baru dari Italia, juara baru dari Italia, dan Pecco adalah orang yang cocok: Rider Italia diatas motor Italia.. “Saya tahu bahwa Valentino tak tergantikan,” ujar CEO Ducati, Claudio Domenicali.. Mungkin strategi ini pula yang membuat Ducati membuka pintu Valentino merapat sebagai ‘tes rider’, meskipun bukan buat pengembangan utama, pamor Rossi masih besar di dunia balap dan brand Italia itu..

“Saya tahu bahwa Valentino tak tergantikan, unik, seseorang yang memiliki bakat, determinasi, orientasi hasil ekstrem, dan simpati. Namun, di sisi lain, Ducati mewakili lebih dari sepuluh tahun lalu, kehadiran yang solid dan percaya diri, sebuah bentuk untuk mengidentifikasi untuk Italia bahwa Ducati tidak hanya sporty, tetapi juga teknologi. Seperti Ferrari di F1, yang seperti tim nasional. ”

Saat 2021 berakhir, rasanya tahun depan merupakan peluang besar untuk gelar pembalap. Dan orang yang tepat untuk menggantikan Valentino tampaknya adalah Bagnaia sebagai tumpuan harapan Italia , yang telah meraih empat kemenangan dalam enam balapan terakhir.

Ducati Seperti Ferrari

Jika ada satu hal yang membuat Domenicali bersemangat saat ini, bahkan lebih dari hasil, adalah keinginan untuk berinovasi yang dia rasakan di seluruh tim, termasuk para pembalap.

“Saya pikir Gigi Dall’igna telah menafsirkan cara balap Ducati dengan cara yang sepenuhnya Ducati: kami adalah yang pertama memasang sayap (winglet) di MotoGP dan motor versi jalan raya. Kami ingin ikut serta dalam teknik dan teknologi untuk menghadirkan sensasi. luar biasa keduanya dari segi handling dan keindahan desainnya.”

“Balapan adalah laboratorium kami yang canggih. Ada banyak teknik, yang merupakan salah satu hal yang paling menarik bagi kami, karena itu mengembangkan pengetahuan, pengalaman, keahlian. Dan kemudian ada kepercayaan besar di pihak pembalap, yang menerima solusi teknologi baru dengan semangat positif. Sebelumnya kita lebih kesulitan, karena beberapa pembalap punya prasangka, tapi malah membuat kita harus ngotot dan bereksperimen. Ada keajaiban dari pembalap yang benar-benar mempercayai para insinyurnya,” pungkasnya.
(Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024