Categories: MotoGP

Tiga Serangkai Pecah: Suzuki ‘Putus Asa’ Sebelum Berlaga

RiderTua.com – Ketika ‘tiga serangkai’ (Brivio-Kawauchi-Sahara) pecah, tim Suzuki gundah.. Shinichi Sahara, Bos tim Suzuki mengatakan bahwa timnya mengambil keputusan untuk tidak menjadi juara bertahan pada musim MotoGP 2021. Meskipun Joan Mir membawa Suzuki meraih gelar MotoGP pertamanya sejak tahun 2000 tahun lalu. Tetapi untuk mempertahankan gelarnya mereka mengaku merasa sulit.. Suzuki tanpa kemenangan dan Mir hanya mampu mencetak enam podium di 18 seri karena kurangnya pengembangan GSX-RR dibandingkan dengan motor 2020. (Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)

Berkaca pada musim Suzuki 2021, Sahara berkata.. “Kami meraih gelar pembalap dan tim tahun lalu. Musim yang sangat sulit bagi kami tahun ini. Sebelum memulai musim ini kami memutuskan untuk tidak menjadi juara bertahan, kami memutuskan untuk menjadi penantang lagi untuk mencapai posisi teratas setiap balapan,” katanya.

Sahara melanjutkan, “Akibatnya, kami mengalami beberapa momen sulit di pertengahan musim dan juga paruh pertama musim. Jadi, untungnya kami masih memiliki dua pembalap kuat. Joan masih sangat konsisten dan memiliki kecepatan.

“Kami perlu memiliki sesuatu yang kecil untuk mencapai lebih banyak kecepatan dan hasil. Seperti semua orang tahu, Suzuki terkadang kesulitan untuk mendapatkan hasil kualifikasi. Itu merugikan hasil balapan kami, jadi itu sangat sulit.”

Kepergian Brivio dan Belum Diganti

Suzuki menjalani perombakan besar-besaran manajemen menjelang musim 2021 ketika manajer tim Davide Brivio mengundurkan diri untuk bergabung dengan Alpine di Formula-1.

Pemimpin proyek Suzuki MotoGP Sahara menjadi manajer tim ‘de facto’, untuk melanjutkan pekerjaan Brivio dan sebagai gantinya mempekerjakan komite manajemen yang terdiri dari tujuh orang. (Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)

Sahara mengakui peran barunya pada tahun 2021 sangat luar biasa baginya selama proses mencari pengganti Brivio… “Peran baru saya sebagai manajer tim, itu terlalu berat bagi saya.. Ini over. Tapi semuanya dilakukan dengan benar dengan dukungan dari anggota tim.

“Jadi, saya sangat puas di bidang itu. Saya mencoba membuat struktur baru, untuk mengundang manajer tim baru untuk tahun depan. Sekarang dalam tahap akhir untuk diselesaikan,” kata Sahara.

This post was last modified on 11 Desember 2021 09:42

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024