Categories: MotoGP

Bisakah Luca dan Bastianini Lebih Baik dari Binder dan Quartararo Sebagai Rookie ?

RiderTua.com – Bisakah Bastianini lebih baik dari Binder dan Quartararo saat sebagai Rookie ?.. Enea Bastianini mengatakan.. “Tekanan saya sebagai rookie normal, itu bagian dari balapan…” Target yang ditetapkan Enea Bastianini musim ini tinggi. Tetapi fakta bahwa pembalap pemula seperti Brad Binder atau Fabio Quartararo sudah berjuang untuk meraih kemenangan di musim pertama mereka, membuat rookie MotoGP tersebut tidak terkesan. Hal ini berlaku pula pada Luca Marini, namun apakah Ducati motor yang ramah bagi pemula?… Salah satu poin yang juga harus dicermati…

Bisakah Bastianini Lebih Baik dari Binder dan Quartararo Sebagai Rookie ?

Pada hari kelima sekaligus hari terakhir tes Qatar, hampir tidak ada aksi di lintasan karena badai pasir yang melanda sirkuit Losail. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pembalap MotoGP untuk mengevaluasi hasil tes, dan mempersiapkan mental untuk balapan awal musim yang akan datang di Qatar.

Pembalap Esponsorama Avintia, Enea Bastianini menyelesaikan tes selama tiga hari sebagai rookie terbaik kedua di posisi ke-15, tepat di belakang Jorge Martin. Catatan waktunya mencapai 1: 54,505 menit, atau 1,3 detik lebih lambat dari rekan merek Ducati sekaligus pembalap tercepat Jack Miller.

Pembalap asal Italia itu mengungkapkan kesan pertamanya tentang kelas MotoGP. Juara dunia Moto2 musim 2020 itu mengatakan, “Sejak awal perasaan saya terhadap motor sangat positif. Hanya setelah tiga hari, saya berkendara dengan lebih lambat. Dan saya mendapatkan kepercayaan diri di Ducati, sehingga saya bisa mulai mengambil lebih banyak risiko.”

“Masalah terbesar saya adalah saat melepas rem. Karena bannya sangat berbeda dari mesin Moto2, saya dapat memacu lebih kencang dan melaju dengan kecepatan lebih tinggi di puncak tikungan. Saya harus mempelajarinya dan mencoba menerapkannya,” jelas juara dunia Moto2 itu.

Setelah diamati, selama beberapa tahun terakhir, pembalap pemula sudah terbiasa dengan motor MotoGP dengan lebih cepat. Fabio Quartararo berhasil naik podium 7 kali di musim pertamanya di kelas utama. Brad Binder merayakan kemenangan pertamanya dalam debutnya pada tahun 2020, yakni di balapan ketiga musim itu.

Tapi apakah ini memberi tekanan lebih pada Bastianini? “Tidak, tekanannya normal dan ini bagian dari balapan. Pada awalnya sulit untuk mengimbangi barisan depan karena semua pembalap sangat cepat. Tapi di tengah musim saya ingin berada di 10 besar secara konsisten, itu tujuan saya,” kata pembalap berusia 23 tahun itu dengan percaya diri.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024