Tidak Maksimal, Nyeri Bahu Enea Bastianini Tambah Parah!

RiderTua.com – Tidak maksimal dalam tes Qatar, nyeri bahu Enea Bastianini tambah parah… Rookie Esponsorama Ducati, Enea Bastianini tidak hanya harus berjuang dengan kondisi lintasan yang berubah-ubah di Qatar pada tes hari Kamis. Setelah jatuh pada hari Rabu, nyeri bahu memberinya masalah tambahan. Secara keseluruhan, Enea Bastianini mampu tampil apik di hari keempat tes Qatar. Namun, pembalap Esponsorama-Ducati itu hanya menyelesaikan 38 lap di Sirkuit Losail, karena nyeri bahu yang parah membuatnya lamban sejak awal.

Nyeri Bahu Enea Bastianini Tambah Parah

“Saya ingin memacu, tetapi setelah sepuluh lap saya mengalami masalah di bahu saya. Setelah beberapa hari tes dan terjatuh pada hari Rabu, saya selesai. Saya pergi ke Clinica Mobile untuk check-up, setelah itu saya merasa lebih baik dan melanjutkan tes,” kata pembalap asal Italia itu menjelaskan ketidakhadirannya untuk sementara.

“Saya bekerja sama dengan staf medis, itulah sebabnya bahu saya seharusnya tidak membuat saya sakit lagi pada hari Jumat,” imbuhnya.

Mengenai performanya di lintasan, juara dunia Moto2 itu berkata, “Saya melakukan simulasi balapan dan dapat mengatur catatan waktu yang baik, yang membuat saya senang. Namun, sulit untuk melaju karena suhu aspal yang meningkat, itulah mengapa saya akan mencoba lagi pada hari Jumat agar lebih cepat.”

Catatan Waktu Menurun Ketimbang Tes Hari Rabu

Pembalap asal Italia itu menyelesaikan tes Kamis di belakang Jorge Martin (Pramac Ducati) sebagai rookie terbaik kedua di posisi 15. Dengan catatan waktu lap 1: 54,505 menit, dia tertinggal 1,261 detik di belakang Maverick Vinales (Yamaha) yang menjadi pembalap tercepat hari itu. Sebagai perbandingan, La Bestia menyelesaikan tes IRTA pertama di Qatar dengan waktu 1: 55,486 menit.

Ketika ditanya apa tantangan terbesar baginya dengan motor MotoGP, pembalap berusia 23 tahun itu menjelaskan, “Hal tersulit bagi saya adalah menjadi cepat di puncak (apex) tikungan. Saya harus melepaskan rem lebih awal dari pada mesin Moto2, tapi perasaan itu sangat aneh. Namun, ini penting untuk keluar dari tikungan, karena jika saya melaju terlalu pelan keluar dari tikungan, roda belakang mulai masalah.”

Bastianini masih harus menyelesaikan tes hari terakhir pada hari Jumat, sebelum nomor start 33 itu terlihat di top line-up untuk pertama kalinya pada 28 Maret di Qatar.