Categories: MotoGP

Maverick Vinales: Saya Kehabisan Mesin

RiderTua.com – Maverick Vinales: Saya kehabisan mesin… Pembalap MotoGP tim Monster Energy Yamaha itu tetap enggan mengomentari, ketika ditanya tentang penyelidikan yang dilakukan terhadap Yamaha saat ini. Tetapi dia mengungkapkan di Valencia, “Saya hanya mampu melakukan beberapa lap dalam sesi latihan di GP Aragon (akibat stok mesin terbatas).”.. Ketika ditanya masalah hukuman Yamaha, Fabio Quartararo, Vinales dan Franco Morbidelli dengan kompak mengatakan, “Kami tidak tahu apa-apa, itu pertanyaan untuk Yamaha.”

Maverick Vinales: Saya Kehabisan Mesin

Kamis (5/11/20) di paddock Valencia, diberitakan bahwa penyelidikan terhadap Yamaha sedang berlangsung secara tertutup. Pasalnya, pabrikan asal Jepang tersebut disebut-sebut telah menggunakan katup ilegal di GP Jerez pertama.

Jika kecurigaan terkonfirmasi, maka poin mereka akan dikurangi. Ketika ditanya tentang masalah tersebut saat konferensi pers, pembalap Yamaha Fabio Quartararo, Vinales dan Franco Morbidelli dengan suara bulat mengatakan, “Kami tidak tahu apa-apa, itu pertanyaan untuk Yamaha.”

Maverick Vinales mengungkapkan alasan lain untuk situasi mesin yang mengkhawatirkan. Dia berkata, “Saya bergerak di medan yang sangat tipis, mesin mati. Saya hanya melakukan beberapa lap dalam sesi latihan di Aragon. Saya tidak bisa melakukan banyak lap sehingga saya tidak bisa memasang motor untuk balapan kedua.”

“Perasaan di aspal sangat berbeda dan kami membayarnya dengan balapan yang buruk. Tapi kami akan mencoba lagi di MotoGP Valencia untuk melakukannya dengan lap yang lebih sedikit. Kami akan mencoba menentukan penyiapan dengan sangat cepat. Saya akan menghabiskan banyak waktu di pit seperti di Aragon,” keluh peringkat ketiga dalam klasemen itu.

Yamaha mengalami kerusakan mesin pada pembukaan musim di MotoGP Jerez. Selain sesi latihan dan kualifikasi GP Styria, Vinales telah menggunakan dua mesin yang sama tanpa gangguan sejak GP Andalusia pada bulan Juli. Dia tidak memiliki mesin baru sebagai cadangan, sejak balapan seri kedua musim ini.

Rata-rata 500 km tercakup per balapan, mesin biasanya dikeluarkan dari ‘alokasi’ dan akan dirombak setelah 2.500 hingga 3.000 km. Ini akan menguji masa pakai mesin punya Vinales hingga akhir musim yakni di seri balapan ke-14.

Sebagai pengingat, jika pembalap MotoGP tidak melewati musim yang dipersingkat dengan lima mesin yang diizinkan (tujuh untuk ‘tim konsesi’), hukuman berat akan dikenakan. Setiap mesin tambahan dapat dimulai dari jalur pit (5 detik setelah lampu start padam) atau penalti ‘ride through’, yaitu penalti drive-through jalur pit.

This post was last modified on 6 November 2020 09:38

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024