RiderTua.com – Seperti kucing setelah macan.. Menakutkan bagai macan di kualifikasi dan seperti kucing di balapan. Fabio Quartararo berujar, butuh lebih dari satu putaran (single lap), artinya dia akan berusaha kuat baik di kualifikasi dan race.. Pada balapan MotoGP Aragon seri ke-10 pada hari Minggu lalu, pembalap Petronas Yamaha itu hanya finis di posisi ke-18. Alhasil, bintang muda asal Prancis itu kehilangan tahta sebagai pimpinan klasemen pembalap 2020. Di GP Teruel Minggu ini, dia akan berusaha meraihnya lagi.
Fabio Quartararo mengalami kekecewaan di MotoGP Aragon akhir pekan lalu. Ini dimulai dengan insiden terjatuhnya dan duduk di tempat ke-2 pada catatan waktu gabungan pada latihan hari Jumat.
Keesokan harinya, di FP3, pembalap papan atas 21 tahun itu sempat dilarikan ke Medical Center. Namun dia berhasil meraih pole position ke-10 dalam karir MotoGP-nya. Tetapi sayang, dalam balapan pada hari Minggu, pembalap Petronas Yamaha itu tidak memiliki peluang.
Finis di urutan ke-18, pemenang tiga kali musim 2020 ini tak mendapat 1 poin pun alias nirpoin. Itulah sebabnya ‘El Diablo’ harus menyerahkan tahta sebagai pemuncak klasemen kepada Joan Mir. Quartararo sekarang terpaut 6 poin dari bintang Suzuki itu. Dengan 4 balapan tersisa, semua pembalap masih berpeluang untuk saling bersaing dalam perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2020. Karena pembalap yang masuk 4 besar hanya terpaut 15 poin.
Quartararo mengatakan, “Kami tahu kecepatan kami sangat bagus pada satu lap (single lap) di MotorLand Aragon. Dimana hal itu cukup penting untuk berada dalam posisi yang terbaik untuk memulai balapan (starting grid). Tapi dalam hal balapan secara keseluruhan, itu tidak terlalu penting, Anda membutuhkan lebih dari itu.”
“Untuk akhir pekan ini kami harus meningkatkan cengkeraman kami pada roda belakang. Tekanan ban dan kami harus memeriksa apakah kami telah menemukan solusi untuk masalah tersebut dalam balapan,” katanya, mengacu pada tekanan ban yang terlalu tinggi di bagian depan.
“Kami telah bekerja dalam sebuah tim dan melihat di mana kami dapat meningkat, kami akan mengerjakannya dan melihat apa yang terjadi. Kami memiliki potensi untuk menyelesaikan dengan hasil yang bagus di trek ini,” pungkas Quartararo menyemangati dirinya sendiri sebelum GP Teruel Minggu ini.
This post was last modified on 21 Oktober 2020 12:18
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment