Categories: Otomotif

Masalah Emisi Diesel Daimler Sudah Ditangani

RiderTua.com – Soal masalah emisi diesel Daimler diketahui sudah ditangani oleh produsen mobil tersebut. Sebelumnya perusahaan induk Mercedes-Benz ini terlibat dalam masalah yang hampir serupa dengan Volkswagen atau lebih dikenal sebagai dieselgate. Masalah emisi diesel tersebut harus diselesaikan Daimler dengan denda yang tak sedikit. Tapi lebih baik begitu daripada masalahnya berlarut-larut.

Baca juga: Mercedes-Benz EQC Dikeluhkan Investor Daimler, Ada Apa ?

Masalah Emisi Diesel Diselesaikan Daimler

Sebenarnya apa yang terjadi? Daimler diketahui menerapkan batas emisi yang berlebihan pada 250 ribu mobil dieselnya di Amerika Serikat. Tentu itu jumlah yang tak sedikit, walau masih lumayan ketimbang Volkswagen yang bisa mencapai lebih dari sejuta unit. Tapi tetap saja Daimler harus bertanggung jawab atas masalah tersebut.

Masalah emisi diesel ini ternyata tak hanya terjadi di AS saja, tetapi juga di Eropa, walau masalah tersebut sudah diselesaikan. Meski jumlah unit yang terdampak di Benua Biru jauh lebih banyak dari AS, yaitu mencapai 774 ribu unit mobil. Hal itu terjadi setelah pihak berwenang di Jerman menemukan lima software manipulasi data emisi diesel saat pengujian.

Diakui Tapi Legal?

Daimler akhirnya mengakui kalau mereka menggunakan alat tersebut, tapi mereka menyebut kalau perangkat tersebut dianggap legal. Meskipun memanipulasi data emisi diesel memang dilarang dilakukan karena termasuk perbuatan curang. Akibatnya Daimler lewat Mercedes-Benz harus menarik 774 ribu unit mobilnya yang berstandar Euro 6.

Sementara itu di Amerika Serikat, Daimler sudah membayar denda masalah emisi tersebut. Dendanya tentu tak sedikit, karena mencapai angka 2,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 41 triliun. Denda ini memang tak sebesar yang ditanggung VW dua tahun lalu dengan masalah yang sama, dimana pabrikan senegara Mercy tersebut harus membayar 4,3 miliar dolar AS.

Tapi terlepas dari kejadian ini, setidaknya Daimler bisa mengambil hikmahnya kalau manipulasi data emisi itu tidak baik, bahkan melanggar hukum. Ini membuktikan kalau aturan emisi di luar negeri memang sangat ketat, bahkan untuk mobil diesel saja seakan tak diberi ruang apapun.

This post was last modified on 18 Agustus 2020 10:02

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024