Categories: Otomotif

Harga Mobilnya Dikritik Kemahalan, Bagaimana Toyota?

RiderTua.com – Di IIMS 2018 kemarin, Sokon (DFSK) meluncurkan Glory 580 yang siap menantang rivalnya di segmen SUV, seperti Fortuner, Pajero Sport, dan CR-V. Harganya juga lebih terjangkau daripada pesaingnya, varian termahalnya hanya di kisaran Rp 250 jutaan saja. Dengan fitur yang melimpah harga murah inilah menjadikan Glory 580 sebagai lawan terberat bagi ketiga mobil tersebut. Melihat para kompetitor mematok harga mahal pada jualannya, Bos Sokon mengkritiknya. Harga mobilnya dikritik kemahalan, bagaimana Toyota ?

Baca juga: Sokon Glory 580 Rakitan Indonesia Bakal Diekspor 4 Bulan Lagi

Siap atau Tidak Lawan Mobil Murah Kaya Fitur?

Selama di Indonesia, Sokon melihat mobil yang dijual di Tanah Air terbilang mahal, apalagi fitur yang ditawarkan lumayan sedikit. Inilah mengapa Sokon memilih untuk menjual mobil murah tetapi kaya fitur sehingga konsumen tinggal pilih mana yang lebih baik. Tentu ini membuat produsen lain seperti Toyota agak sensi.

Toyota mengatakan kalau semua produknya sudah diberi harga yang sesuai standarnya. Sejak dulu Toyota mengusahakan agar mobil buatannya merupakan mobil yang value-for-money, atau dalam kata lain terjangkau bagi konsumen Indonesia. Hal ini sangat diperhatikan agar produknya tetap laku di pasaran.

Sejak kehadiran Wuling dan Sokon konsumen Indonesia mulai membanding-bandingkan antara mobil China dan mobil Jepang. Mobil China sangat berani membanjiri produknya dengan fitur yang melimpah namun masih bisa menekan harga sehingga harganya terbilang sangat murah.

Hal ini bertolak belakang dengan produk dari Jepang. Mobil yang diproduksi minim fitur belum lagi plat bodi yang digunakan tipis tak seperti mobil China, tapi kenapa harganya bisa sangat mahal sekali ? Seperti harga C-HR yang bisa tembus Rp 500 jutaan walaupun merupakan sebuah mobil crossover.

Memang dari segi performa mesin dan kehandalan, produk China ini masih belum bisa dibuktikan. Tunggu 2-3 tahun pasti akan ketahuan mana yang terbaik dari persaingan produk dua negara maju itu.

Yang menjadi tantangan terberat bagi kedua produsen tersebut (Wuling dan Sokon), adalah mereka harus mengubah stigma negatif akan produk China dengan menghadirkan mobil berkualitas tinggi dan harga murah.

Tanggapan Toyota

Henry Tanoto selaku Vice President Director PT. TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan

“Saya tidak akan komentar strategi merek lain. Kalau kita sih merasa apa yang kita deliver, package produk kita, termasuk harganya sudah diperhatikan sehingga tetap berada di value for money untuk warga Indonesia. Yah, sudah sesuai lah harganya”

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024

Citroen Resmi Rilis C3 Aircross di Indonesia!

RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…

24 April 2024

Pedro Acosta : Tahun Lalu Performa RC16 di Jerez Bagus Itu Memotivasiku

RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…

24 April 2024

Toprak Razgatlioglu : Aku Hampir Menangis, Banyak Orang Jerman Mendukung Saya!

RiderTua.com - Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi…

24 April 2024

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024