RiderTua.com – Hal ini ditegaskan oleh bos Ducati, Dall’Igna yang mengisyaratkan bahwa Ducati berbeda dengan musim lalu. Walau dia menegaskan bahwa GP18 alami evolusi dan bukan tentang sebuah revolusi nyata. Faktanya Dovizioso memiliki ritme yang cepat dan konstan. Kemudian Jorge Lorenzo membuat gebrakan di Sepang, namun seperti “tersesat” di Thailand dan Qatar. Semetara di tim Pramac Ducati ada Danilo Petrucci, yang juga nyaman dengan GP18, sementara ada murid baru Jack Miller yang masih belajar dengan GP17. Walau tidak semua rider puas, namun Ducati GP18 lebih sempurna, ancaman bagi Honda di MotoGP.
Seperti dilansir Sky Sport dalam wawancara dengan Gigi Dall’Igna, Boss Ducati Corse mengatakan
“Kami lebih baik dari pada 2017. Pada akhir tes musim dingin setahun yang lalu ada lebih banyak bayang-bayang(masalah) daripada sinar lampu dan kami tidak banyak bersinar. Kami tenang dan percaya diri tapi tetap yakin dilintasan. Tesnya berjalan dengan baik, tapi di balapan akan berbeda. Sirkuit, aspal dan kelembaban adalah faktor kunci yang bisa mengubah kondisinya, sementara lawan, jangan lupa, selalu sangat termotivasi (untuk menang) “.
Ketika ditanya siapa lawan terkuat Gigi menjawab motor Jepang adalah lawan mereka,
“Saya tidak memikirkan sebuah konfrontasi, Honda jelas selalu kuat dan menakutkan, tapi Suzuki juga telah berkembang pesat dan Yamaha bisa berada di dalam permainan. Tentunya mereka bekerja dalam kerangka waktu ini untuk menjembatani kesenjangan (mengejar ketertinggalan)”.
“Saya tidak akan mengatakan, performa Lorenzo tergantung pada perpaduan faktor. Dan saya pikir ada perbaikan dalam tes terakhir di Qatar. Tidak benar di Thailand dia telah kehilangan arah, kami mencoba sasis dan membandingkan motor tahun ini dengan musim lalu, seperti pada program kami, dan begitu juga kedua pembalap dari tes pertama di Sepang. Lorenzo masih punya waktu untuk mendapatkan arah yang benar “. kata Dall’Igna
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
Leave a Comment