RiderTua.com – Aleix Espargaro ikut mengomentari kondisi terkini Sirkuit Buddh-India. “Sejauh ini saya belum melihat secara dekat lay out lintasannya atau tindakan pencegahan keselamatan. Tapi tentu saja saya berharap treknya cukup aman untuk kami,” ujar rider Aprilia itu.
Perubahan telah dilakukan oleh otoritas setempat, tetapi persetujuan akhir baru akan diberikan pada hari Kamis sebelum balapan dimulai pada September mendatang. Oleh karena itu, keraguan Aleix sangat beralasan.
“Beberapa waktu lalu, Massimo Rivola (CEO Aprilia) menunjukkan kepadaku foto tikungan terakhir. Ada tembok beton tepat di sebelah lintasan. Area ini terlihat sangat sempit dan ‘gila’, hampir seperti Indianapolis,” tegas pembalap berusia 34 tahun itu merujuk pada trek Amerika, tempat balapan MotoGP berlangsung mulai dari 2008 hingga 2015.
Seperti diketahui, demi lebih mengembangkan pasar Asia, Dorna memutuskan menunjuk India menjadi tuan rumah MotoGP tahun ini. Balapan akan berlangsung 22-24 September di Sirkuit Buddh dekat Greater Noida, yang pernah digunakan balap Formula 1 di masa lalu.
Namun karena masalah birokrasi, balap mobil paling bergengsi ini langsung mengundurkan diri dari India setelah tahun 2011. Selain itu, Kejuaraan Dunia Superbike juga tidak akan pernah digelar di India, alasannya juga karena peraturan bea cukai disana yang sangat ketat.
Nasib serupa bisa menimpa tim-tim MotoGP tahun ini, yang sudah bergelut dengan rintangan birokrasi yang sangat besar. Meski demikian, Dorna tetap bersikukuh soal jadwal di bulan September mendatang.
Namun, bukan hanya peraturan masuk yang ketat yang membuat tim khawatir, tetapi juga keselamatan trek balap di India. FIM Safety Officer, Tome Alfonso mengunjungi Sirkuit Buddh pada bulan November tahun lalu untuk mengetahui kondisi di lokasi. Beberapa lokasi konstruksi pun terungkap. “Fokus utamanya selalu pada area run-off. Secara umum, kami telah meminta pengurangan permukaan aspal dan perluasan gravel trap di beberapa tempat, yakni di tikungan 1, 2, 3, 4, 5, 7, 13, dan 14,” ungkap Alfonso.
Alfonso melanjutkan, “Kami juga memutuskan untuk melakukan perubahan lebih lanjut pada tikungan 3, 13 dan 14, di mana kami bekerja sama dengan pihak sirkuit untuk memperbesar zona run-off. Kami juga telah memperkenalkan perlindungan homologasi. Kemudian memodifikasi kurb, karena sebelumnya dirancang untuk balap mobil itulah sebabnya agak terlalu agresif untuk balap motor.”
Dengan tegas Aleix Espargaro menambahkan, “Saya berharap mereka yang bertanggung jawab dapat memperbaiki kondisi ini. Saya ingin mempercayai mereka dan saya juga ingin mempercayai Dorna. Jadi kita tunggu dan lihat dulu. Tapi jika masih ada tembok di sana ketika kita datang, maka kita tidak akan membalap di sana, tidak mungkin.”
RiderTua.com - Wuling Cloud EV telah dibuka pemesanannya di Indonesia setelah dua bulan diperlihatkan kepada publik. Mobil hatchback bertenaga listrik…
RiderTua.com - Dibanding model standar, Yamaha R15M punya kelengkapan lebih lengkap untuk keperluan di trek sirkuit. Di Taiwan, motor sport…
RiderTua.com - Toyota telah menghadirkan Fortuner bermesin hybrid di Afrika Selatan beberapa bulan lalu. Mobil SUV ladder frame ini memakai…
RiderTua.com - Valentino Rossi membahas pembalap muda berbakat Pedro Acosta.. Dimana setelah hanya empat putaran dalam karirnya di kelas premier…
RiderTua.com - Selama balapan kandangnya di Jerez, Marc Marquez memberikan beberapa clue menarik tentang rencana masa depannya di MotoGP. Menjelang…
RiderTua.com - Selang sehari setelah rekan setimnya Marco Bezzecchi meraih podium pertama tim VR46 di MotoGP musim ini, Fabio di…
Leave a Comment