Categories: Moto2MotoGP

Kedewasaan Pedro Acosta: Pikiran Tidak Boleh Panas Harus Tetap Tenang dan Santai

RiderTua.com – Dalam sebuah wawancara, Pedro Acosta berbicara cukup kritis tentang banyaknya crash yang menimpanya di awal karir Moto2-nya. Menurut pernyataannya sendiri, pembalap Red Bull KTM Ajo itu mendapat pelajaran dari itu. Faktanya, Pedro memang tampak bertambah matang setelah melewati fase naik turun di musim rookienya. Di Moto2 musim 2023, di mana Acosta tiga kali memenangkan balapan tahun lalu, tidak diragukan lagi menjadi salah satu favorit kuat untuk meraih gelar juara dunia.

Pedro Acosta: Pikiran Tidak Boleh Panas Harus Tetap Tenang dan Santai

Ketika seorang pembalap crash, itu selalu menjadi kesalahan pembalap kecuali hal itu disebabkan oleh masalah teknis. Apa Pedro setuju dengan anggapan itu? “Pembalap harus melakukan segala yang mungkin untuk tetap duduk di atas motor. Karena jika dia jatuh, dia tidak menang, terlepas dari seberapa cepat dia mencapai titik itu,” jawab rider Red Bull KTM Ajo itu.

Pedro menambahkan, “Pada saat yang sama, saya juga percaya bahwa kita harus jatuh, karena jika kita tidak jatuh, kita tidak akan bisa maksimal. Sehingga kita bisa mengalami crash saat berada di lap cepat di Q2 atau mencoba lolos ke sesi kualifikasi kedua. Kita bisa jatuh saat bertarung dalam balapan, tapi tidak pada putaran ke-7 sesi latihan.”

Pedro Acosta

Bisakah seorang pembalap crash di lap terakhir karena dia mencoba menyerang pemimpin balapan saat dia dalam pertarungan berebut gelar dunia? Seperti yang terjadi pada Ai Ogura di Sepang.

“Saya pikir dia membuang gelar juara dunia di sana. Dengan finis di posisi ke-2 dia akan datang ke Valencia dengan santai. Contohnya Ogura, yang juga menunjukkan betapa tipisnya garis antara seorang ‘hero dan bogeyman’. Jika aksi menyalipnya di Sepang berhasil, kita semua akan mengatakan betapa beraninya dia,” ujar Pedro.

Pedro melanjutkan, “Jika sudah seperti itu, semua orang akan mengatakan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Semua orang akan mengatakan mereka tahu dia akan memenangkan balapan. Tapi lihat, Gelar Dunia adalah masalah besar, kita harus mengambil risiko untuk itu. Ini bisa baik atau buruk bagi kita, tetapi kita harus mencobanya.”

“Saya mengatakan itu berdasar dari pengalaman. Di Kejuaraan Dunia Moto3 2021 saya kehilangan poin untuk empat atau lima balapan. Keunggulan saya di Portimao menyusut dari 80 menjadi 21 poin. Pada titik tertentu saya berkata pada diri sendiri, ‘Pedro, mungkin mereka akan merebut gelar dari kamu setelah kamu memimpin klasemen sepanjang tahun’. Dan saya mengatupkan gigi karena Gelar Dunia akan dimenangkan oleh orang yang paling menginginkannya,” imbuhnya.

Berbicara tentang Kejuaraan Dunia, gelar adalah tujuan utama? Menjelang musim 2022, Moto2 kehilangan sebagian besar pembalap topnya yang naik kelas ke MotoGP. Sebaliknya, pesaing tahun lalu semuanya akan kembali tahun ini kecuali juara dunia Augusto Fernandez. Selain itu, pembalap seperti Izan Guevara, Dennis Foggia dan Sergio Garcia naik dari Moto3. Perkiraan, kompetisi tahun ini akan sangat-sangat kompetitif.

Pedro mengatakan, “Tidak ada cukup jari di satu tangan untuk membuat daftar semua pembalap yang bisa memenangkan balapan. Itu sebabnya saya pikir yang terbaik adalah mengambil hal-hal dengan tenang. Apa yang saya pelajari bahwa kita harus fokus pada diri sendiri dan sedikit melupakan apa yang dilakukan orang lain. Karena mungkin pembalap yang mencetak rekor waktu di sesi latihan pertama bahkan tidak termasuk pembalap terdepan di balapan hari Minggu.”

Di balapan final musim di Valencia, terjadi duel yang cukup intens Pedro melawan Alonso Lopez di awal balapan. Apakah itu gambaran awal di tahun 2023? Pedro menyebut kata ‘tenang’ beberapa kali, tetapi pembalap lain pasti tidak akan membiarkannya santai.

Pembalap berjuluk ‘Hiu Mazarron’ itu menjelaskan, “Tenang adalah satu hal, santai adalah hal lain. Ini akan seperti ada enam atau tujuh pembalap di depan di setiap balapan. Kami melihat tahun lalu bahwa itu bukan Kejuaraan Dunia seperti persaingan antara Remy Gardner dan Raul Fernandez. Itu tentang siapa yang bisa menang lebih banyak. Musim lalu tentang siapa yang membuat lebih sedikit kesalahan. Dalam kasus seperti itu, tujuan akhir kita harus jelas dalam pikiran kita. Jika kita harus finis ke-5, kita harus menerimanya.”

Jika kita melihat balapan, akan menjadi latihan yang sulit bagi Pedro karena jelas dia menyukai duel. “Ya aku suka itu. Kami melakoni balapan dan bukan tahapan khusus di mana hanya satu pembalap yang start setiap menit,” jawabnya.

Bagaimana perasaan Pedro saat disalip? Kesal atau malah termotivasi? “Dulu memacu saya untuk ‘membalas dengan mempertaruhkan segalanya atau tidak sama sekali’. Sekarang, setelah semua kesalahan yang saya buat tahun lalu, pertama saya menarik napas dalam-dalam dan berkata pada diri sendiri, ‘tetap tenang, tetap tenang…,” jawab rider berusia 18 tahun itu.

“Jika pikiran kita terlalu panas, pada akhirnya kita akan membuat kesalahan, selalu begitu. Ini tidak hanya berlaku di balap motor, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita tenang, kita membuat keputusan yang lebih baik,” pungkas Pedro Acosta.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024