RiderTua.com – Sebuah rencana atau ide yang terdengar ‘gila’ dari penyelenggara balap GP Austin yang ingin menjadi ‘Tomorrowland of racing’, mereka sedang menggodok sebuah acara yang sangat luar biasa dengan melibatkan 3 event besar secara bersamaan yakni MotoGP, Formula 1, dan IndyCar dalam satu pekan secara berurutan!.. Meskipun terlihat mustahil namun dengan pendekatan tertentu mungkin bisa diwujudkan, meskipun kita tahu mungkin akan mengorbankan kelas Moto3 atau Moto2.. Ide ‘super gila’: Tiga balapan di waktu yang sama (akhir pekan yang sama dan dengan sesi yang berurutan)…
Amerika Serikat bisa jadi menjadi negara tempat munculnya ide-ide paling gila dan itu tidak diragukan lagi, dan di dunia balap mereka juga melakukan hal yang sama. Di Austin mereka menyadari bahwa mereka adalah satu-satunya sirkuit di dunia yang menggelar balapan Formula 1, MotoGP, dan IndyCar, dan mereka bersedia memanfaatkannya dengan cara unik.
Dalam beberapa minggu terakhir, para pemimpin sirkuit Austin telah membentuk sebuah acara yang tidak akan mudah digelar, tetapi akan menyenangkan semua penggemar olahraga motor: mereka ingin menyatukan Formula di akhir pekan yang sama Formula 1, IndyCar dan MotoGP di sirkuit COTA.
Hanya ada lima sirkuit di dunia yang pada tahun 2023 akan menjadi tuan rumah balap Formula 1 dan MotoGP (Silverstone, Barcelona-Catalunya, Losail, Red Bull Ring, dan Austin), tetapi hanya Ameddrika yang juga menggelar IndyCar, yang merupakan referensi kompetisi di pasar yang sama pentingnya di Amerika Serikat. Dan mereka ingin memanfaatkannya.
Austin melihat bagaimana posisi dominannya sebagai sirkuit di Amerika Serikat mulai dipertanyakan karena munculnya trek baru Las Vegas dan Miami untuk Formula 1, serta minat baru MotoGP di Laguna Seca, di mana mereka juga menyelenggarakan balap IndyCar. Austin perlu membuat terobosan.
Dan yang mereka pikirkan adalah membuat ‘acara luar biasa’ di mana Formula 1, MotoGP, dan IndyCar akan digelar berdampingan di Austin. Tiga balapan di waktu yang sama, di akhir pekan yang sama dan dengan sesi yang berurutan. Semacam festival kecepatan akbar yang bergaya Amerika yang juga akan dimeriahkan dengan kendaraan klasik dan kategori minor lainnya.
Ini adalah ide dari Bobby Epstein, presiden sirkuit Austin, dia mengatakan, “Kami ingin melakukan balapan akhir pekan penuh, sesuatu yang berbeda dari yang pernah dilakukan siapa pun, dan dengan demikian membedakan diri kami dari acara lain. Alangkah baiknya menggelar IndyCar, MotoGP, dan beberapa balapan stok di akhir pekan Formula 1.”
Tentu saja, proyek sirkuit Austin tidak akan mudah diwujudkan. Pertama-tama, karena tiga kejuaraan utama tersebut harus disepakati bisa digelar pada tanggal yang sama. Untuk kasus MotoGP, dengan tiga kategorinya (Moto3, Moto2 dan MotoGP) dan melaju bersamaan dengan mobil akan merubah kondisi grip aspal.
“Saya tidak tahu apakah itu akan pernah terjadi, tetapi bagi para penggemar itu akan luar biasa. Kami akan melihat apakah suatu hari kami bisa mewujudkan “Tomorrowland of racing” di Austin,” pungkas Epstein.
RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…
RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
Leave a Comment