Categories: MotoGP

Yamaha Segera Punya Tim Satelit, Mooney VR46 atau VR46 Master Camp Team?

RiderTua.com – Lin Jarvis (Managing Director Yamaha Motor Racing) tidak peduli seberapa jauh rumor telah berkembang. Namun, dia mengakui dalam sebuah wawancara, “Masih terlalu dini untuk membicarakan detailnya. Tapi Yamaha ingin dilengkapi tim satelit di Kejuaraan Dunia MotoGP lagi secepat mungkin. Saya bisa mengonfirmasi itu. Kami ingin kembali ke grid dengan 4 motor secepat mungkin.”

Rumor Yamaha terus melakukan negosiasi dengan tim VR46 Racing milik Valentino Rossi terus mengemuka terutama ketika tim RNF milik Razlan Razali pindah ke Aprilia. Karena hubungan baik yang sudah lama terjalin antara Rossi dan Yamaha, tentunya banyak spekulasi mengenai apakah tim Mooney VR46 (Luca Marini dan Marco Bezzecchi), tim milik Rossi, pembalap yang sudah membela Yamaha di MotoGP selama 16 tahun, mau tidak mau pindah dari Ducati ke Yamaha secepat mungkin. Tentu lebih disukai pada 2024, meski kontrak selama 3 tahun dengan Ducati berjalan hingga akhir 2024. Atau bisa saja menjadi Yamaha VR46 Master Camp Team MotoGP, yang sudah ada di Moto2 sebagai tim junior mereka?  Meskipun tidak mudah untuk membentuk tim (kru teknis) MotoGP yang berpengalaman ‘dalam semalam’..

Lin Jarvis: Sebentar Lagi Yamaha Punya Tim Satelit, Tim VR46?

Apakah Yamaha memperpanjang kontrak dengan tim satelit RNF ‘hanya’ 1 tahun karena mereka merencanakan dengan tim satelit milik Valentino Rossi pada tahun 2024? Selain itu juga karena di Moto2 sudah ada kerjasama dengan tim VR46.

Tim pabrikan MotoGP Yamaha hanya meraih 1 podium dalam 10 balapan terakhir musim 2022 berkat finis ke-3 Fabio Quartararo di Sepang. Dan di kejuaraan dunia pembalap jelas masih kalah dari Pecco Bagnaia (Ducati) pada balapan final di Valencia meski El Diablo finis ke-4 sementara Pecco hanya ke-9.

Pada 2023 untuk pertama kalinya di era MotoGP, Yamaha tanpa tim satelit karena tim RNF membelot ke Aprilia Racing untuk 2 tahun ke depan. “Kami hanya punya 2 motor di grid tahun depan. Itu bukan pilihan terbaik. Tapi juga tidak terlalu buruk karena kami harus fokus untuk meningkatkan motor pabrikan untuk Fabio dan Franco. Tapi akan sangat berharga untuk segera mendapatkan data dari pembalap MotoGP lainnya,” kata Lin Jarvis.

Tim RNF milik Razlan Razali hanya mendapat kontrak 1 tahun dari Yamaha untuk 2022. Dan karena Sponsor WithU mengalami kesulitan keuangan pada April lalu, Yamaha juga tidak menawarkan kontrak jangka panjang untuk masa depan. “Situasi keuangan di RNF sangat-sangat rapuh. Meski demikian, kami menawarkan untuk terus bekerja berdasarkan kontrak 1 tahun. Tapi Razlan menginginkan lebih dan mendapatkan tawaran bagus dari Aprilia,” lanjut Jarvis.

“Saya pikir kesepakatannya adalah untuk 2 tahun dengan opsi untuk 2 tahun lagi. itu bukan tawaran yang buruk. Saya mengerti mengapa dia membuat keputusan itu. Saya pun paham mengapa Aprilia tidak melewatkan kesempatan ini. Tapi Yamaha hanya ingin memperpanjang kerja sama selama 1 tahun,” jelas bos asal Inggris itu.

Dorna mengatakan bahwa, setiap pabrik yang mengirimkan tim satelit ke Kejuaraan Dunia akan menerima tambahan 3 juta euro (Rp 48,8 miiar). Yamaha akan kehilangan uang sebesar ini pada tahun 2023, serta tarif sewa sekitar 2,2 juta euro (Rp 35,8 miliar), dengan motor bekas yang disewakan lebih murah seperti Yamaha M1 2021 Darryn Binder tahun ini.

“Saya tidak bisa mengkonfirmasi jumlah ini. Tapi uang bukanlah motivasi yang mendorong kami jika ingin memiliki tim satelit lagi,” jelas Lin Jarvis.

Yamaha Motor Racing dan VR46 Riders Academy sudah bekerja sama di tim Moto2 Masters, dijalankan oleh skuat Rossi dengan fee. Mungkin itu sebabnya, Yamaha hanya ingin bekerja dengan Razali dan tim RNF untuk 1 tahun lagi, karena di balik layar sudah ada rencana bersama Valentino Rossi untuk tahun 2024.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024