Cristian Gabarrini: Pecco Lebih Tenang Dibanding Stoner

RiderTua.com – Kepala kru Pecco Bagnaia, Cristian Gabarrini sudah bekerja untuk tim Ducati sejak Casey Stoner. Dia menjelaskan perbedaan antara kedua Juara Dunia MotoGP itu, tetapi juga mencatat satu kesamaan yang mereka miliki. Gabarrini adalah salah satu yang merasakan kedua gelar juara dunia sebagai chief engineer Tim Ducati Lenovo. “Casey sangat penuh energi, kadang reaksinya keras, sebaliknya Pecco lebih tenang,” kata Gabarrini.

BTW, Kota Borgo Panigale dan Italia harus menunggu selama 15 tahun untuk meraih gelar Kejuaraan Dunia MotoGP 2007 setelah Casey Stoner. Pasalnya, baru pada final musim 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo, Pecco Bagnaia dinobatkan sebagai Juara Dunia Ducati kedua dalam sejarah MotoGP.

Cristian Gabarrini: Pecco Lebih Tenang Dibanding Stoner

Gabarrini mencatat satu kesamaan antara Pecco dan Stoner. “Mereka berdua pembalap yang sangat berbakat dan sangat kuat. Tapi Casey sangat penuh energi, agresif dan naluriah. Kadang-kadang reaksinya keras,” ungkap insinyur asal Italia itu.

“Sebaliknya, Pecco lebih tenang. Dia sampai pada hasil yang sama, secara bertahap menjadi dewasa dengan apa yang dia lakukan. Dia tidak pernah marah. Dan jika ya, bahkan kita tidak menyadarinya. Pecco sangat perhatian dan sangat cerdas,” lanjut Cristian Gabarrini.

Pecco memenangkan gelar MotoGP pertamanya bersama Ducati pada usia 25 tahun, sedangkan Stoner memenangkan gelar MotoGP pada usia 22 tahun.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Trending Post

Latest Articles

Archives

You cannot copy content of this page