RiderTua.com – Berbicara dengan Paolo Ianieri dan Zoran Filicic di sebuah podcast tentang MotoGP Amerika, Alberto Giribuola (kepala kru Bastianini) mengatakan bahwa Marc Marquez adalah satu-satunya yang bisa mengimbangi Enea Bastianini di Austin. Setelah memenangkan 2 dari 4 balapan pertama musim ini, Giribuola menegaskan bahwa ‘Bestia’ akan menjadi salah satu bintang musim ini. Dia juga menceritakan betapa terkejutnya dia dengan apa yang dilakukan ‘Bestia’ dengan Ducati. “Enea memimpin klasemen dengan unggul 5 poin di atas pembalap Suzuki Alex Rins ketika MotoGP akan digelar di Eropa, adalah sesuatu yang tidak pernah kami bayangkan,” ujar Giribuola.
Untuk saat ini menjadi pemimpin klasemen tidak mengubah rencananya. “Di Qatar, seorang mekanik ingin membuat tato untuk merayakan kemenangan pertamanya. Tapi saya menyuruhnya untuk menunggu, hingga di akhir musim,” kata Giribuola sambil tertawa.
“Enea membalap dengan sangat mulus, tidak terlalu nervous dan gayanya ini memiliki banyak dampak pada ban, dia mengelola ban dengan sangat baik. Dia sangat pandai membawa mereka ke batas putaran tanpa berlebihan, yang selama balapan ternyata menjadi keuntungan besar,”imbuhnya.
Giribuola menambahkan, “Kami fokus pada satu per satu balapan, terus bekerja dengan penuh ketenangan. Strukturnya benar-benar sebanding dengan tim pabrikan. Tetapi pada akhirnya tim ini telah bersama Aprilia selama bertahun-tahun, yang sudah dilengkapi dengan sangat baik. Juga, kami berada dalam gelembung di mana kami dapat lebih banyak memutuskan bagaimana menangani diri sendiri, dalam apa yang mewakili balapan yang sempurna dengan Ducati. Dengan lebih sedikit tekanan ketimbang tim pabrikan.”
Bekerja dengan pembalap berjuluk Bestia (dalam bahasa Spanyol berarti binatang buas), bagi Giribuola sangat sederhana. “Dia hanya perlu senang dan tenang, itu adalah kondisi di mana dia melakukan balapan terbaik,” kata mantan kepala kru Andrea Dovizioso itu.
“Marc luar biasa di Austin, dari waktu ke waktu dia melihat catatan waktunya dan mampu mengikuti kecepatan Enea. Mereka berdua banyak menggunakan keunggulan di saat masuk ke tikungan. Jika Marc tidak memiliki masalah itu saat keluar tikungan, pada akhirnya kita akan melihat adegan salip menyalip di antara mereka. Ketika pada akhirnya Enea membuka celah yang membuatnya memimpin, Marc adalah satu-satunya yang melakukan hal yang sama,” pungkas Giribuola.
RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…
RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…
RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…
RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…
RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…
RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…
Leave a Comment