Sepeda Motor

Yamaha Hadirkan Skuter EV E01 di Thailand, Tapi…

×

Yamaha Hadirkan Skuter EV E01 di Thailand, Tapi…

Share this article
(Kompas Otomotif)

RiderTua.com – Yamaha sebelumnya sudah mengenalkan dua motor bertenaga listrik murni di Benua Eropa. Keduanya terdiri dari E01 dan E02 alias NEO, dan model ini menjadi motor EV pertama dari produsen berlogo garpu tala tersebut. Kini Yamaha mulai menghadirkan E01 di negara tetangga, Thailand, beberapa waktu lalu. Walau untuk sekarang belum bisa dijual karena baru dirilis.

Baca juga: Yamaha E01 dan Potensi Skuter Listrik di Indonesia

Yamaha Mulai Hadirkan E01 di Thailand

Skuter bongsor ini ditampilkan oleh Yamaha dalam pameran otomotif Bangkok Motor Show 2022. Meskipun berupa model terpisah dari skutik NMAX, tapi masih banyak yang menganggap E01 sebagai versi listriknya NMAX. Jelas karena dari tampilannya saja hampir serupa dengan skutik andalan Yamaha tersebut.

Meski terlihat mirip dengan NMAX, tapi E01 tak memiliki lampu depan, karena bagian ini digantikan dengan socket charger untuk mengisi daya baterai. Sebagai gantinya, dipasangkan lampu projector yang mirip dengan model Yamaha R1, walau ditempatkan lebih rendah. Desainnya sudah jauh berbeda dengan model konsepnya yang dikenalkan tahun 2019 lalu.

(SindoNews)

Dijual ke Publik?

E01 hanya mengandalkan motor dan baterai listrik sebagai sumber tenaganya. Berbicara soal tenaganya, skuter EV ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 10,86 hp dan torsi 30 Nm. Dalam keadaan baterai penuh, E01 sanggup melaju sejauh 104 km, itupun jika motor dikendarai dalam kecepatan 60 km/jam.

Untuk pengisian daya baterainya secara normal bisa memakan waktu 5 jam, tapi dengan pengisi daya cepat hanya selama satu jam saja. Ada juga pengisi daya portabel yang disimpan di bawah jok, tapi waktu pengisiannya bisa mencapai 14 jam. Memang masih belum efisien, dan mungkin Yamaha akan meningkatkan performa pengisian dayanya suatu saat nanti.

Yamaha belum menjual E01 di Thailand untuk saat ini, tapi kabarnya model tersebut akan dijual ke publik dengan harga Rp 64 jutaan. Berbeda dengan di Jepang yang hanya disediakan sebagai motor sewaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page