RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio: Belum pernah balapan sepenuhnya basah atau ‘Full Wet Race’ selama balapan… Pembalap Gresini Ducati itu adalah yang pertama dari lima rookie MotoGP yang berhasil masuk ke Q2 di Mandalika. Di Q1 GP Indonesia, pembalap asal Italia itu meninggalkan para pembalap top seperti Marc Marquez, Pol Espargaro dan Andrea Dovizioso di belakangnya. Dan mengamankan posisi ke-11 di grid di sesi kualifikasi kedua. Namun, hujan menghadirkan tantangan baru bagi pembalap Ducati itu. “Sebelumnya saya belum pernah balapan MotoGP di trek yang benar-benar basah, apalagi menyelesaikan seluruh sesi dalam kondisi ‘full wet’. Itu adalah pertama kalinya bagi saya,” katanya.
Hujan yang turun tepat sebelum waktu start balapan MotoGP yang semula direncanakan (pukul 15.00 waktu setempat), menggagalkan angan Fabio di Giannantonio. Setelah finis di posisi ke-18, dia menjelaskan, “Tentu saja saya tidak senang dengan hasilnya. Saya mengharapkan lebih dari itu, jika kami melaju di lintasan kering. Saya mulai melebar di lintasan dan tentu saja saya ingin terlibat untuk perebutan posisi di hari Sabtu. Tapi sebelum race, hujan mulai turun.”
Dengan turunnya hujan, Diggia membuat strategi baru. “Sebelumnya saya belum pernah mengendarai motor MotoGP di trek yang benar-benar basah, apalagi menyelesaikan seluruh sesi dalam kondisi ‘full wet’. Itu adalah pertama kalinya bagi saya. Saya harus mempelajari semuanya dari awal, dalam situasi balap,” ungkap rookie berusia 23 tahun itu.
“Di awal itu agak sulit bagi saya. Saya kemudian mencoba masuk ke ritme selangkah demi selangkah dan lap demi lap, juga dengan bantuan para pembalap di depan saya. Saya tidak menemukan kecepatan hingga akhir balapan, tetapi saat itu kami terlalu jauh untuk mengejar kelompok dan mencoba untuk sedikit lebih maju di lintasan.”
“Saya tetap senang karena itu semua pengalaman baru. Tentu, itu sedikit mengganggu saya karena saya ingin menyelesaikannya dengan baik, tetapi kemudian kami masih memiliki sedikit masalah. Saya pikir itu semua adalah bagian dari proses pembelajaran. Kami terus bekerja,” pungkas Di Giannantonio.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment