RiderTua.com – Enea Bastianini: Cara balap Darryn berbahaya… Pada hari Sabtu, rider Gresini Ducati MotoGP itu mengakui bahwa dia masih harus mengejar ketinggalan di trek basah. Sesaat sebelum race kelas utama, hujan mulai mengguyur Mandalika. Start tertunda, dan traffic lights akhirnya padam pada pukul 16:15 waktu Lombok. Pemimpin klasemen sementara itu berada di urutan ke-5 dalam kualifikasi atau start dari second row/baris kedua. Pada lap pertama Bestia keluar dari 10 besar dan kemudian hanya berada di urutan ke-20. Finis di posisi 11 sudah cukup bagi Enea Bastianini pada balapan basah di Mandalika, untuk mempertahankan keunggulannya di Kejuaraan Dunia MotoGP. Namun, dia sempat terganggu oleh Darryn Binder. Ada apa?
Enea Bastianini: Cara Balap Darryn Berbahaya
Bastianini mengatakan, “Saya merosot dengan buruk dan butuh waktu terlalu lama untuk menemukan feeling yang tepat. Lap pertama benar-benar buruk. Pada awalnya saya juga tidak bisa melihat apa-apa, jadi saya mengalami kesulitan. Setelah itu, sedikit demi sedikit, saya menemukan ritme saya dan saya bisa cepat. 10 lap terakhir sangat bagus. Saat itu saya berada di grup yang terdiri dari 6 atau 7 pembalap dan saya berhasil menyalip mereka.”
Bahkan, pembalap Gresini Ducati itu terlibat duel untuk memperebutkan posisi ke-8 di finis. Namun pada akhirnya Enea melewati garis finis di posisi ke-11 setelah bertarung sengit.
Bestia sempat harus duel melawan rookie WithU Yamaha RNF Darryn Binder yang sangat kuat. “Sayangnya, cara balap Darryn itu berbahaya. Di tikungan-2 dia mendorong saya dan akhirnya saya melebar, dan saya harus bergabung kembali di belakang grup. Pada akhirnya saya sedikit unggul dan posisi ke-11 tidak buruk. Saya bisa saja berada di urutan ke-8, ini mengecewakan. Tetapi penting untuk mencetak poin dan menunjukkan balapan yang bagus,” pungkas pembalap asal Italia berusia 24 tahun itu.