RiderTua.com – Subaru sudah berkomitmen untuk menggeluti penjualannya lebih serius lagi di Indonesia. Selain lebih berhati-hati dalam mendatangkan model yang ada, mereka juga melakukan studi untuk melihat potensi di pasar tujuannya. Namun Subaru mengaku kalau mereka tak ingin fokus ke mobil listrik layaknya produsen lainnya. Sebab mereka ingin melakukan ‘transisi’ ke mobil ramah lingkungan secara bertahap.
Baca juga: 7 Tahun Absen, Subaru Kembali Hadir di Indonesia!
Subaru Belum Bisa Fokus ke Mobil Listrik
Produsen seperti Toyota sudah mulai fokus untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan di Indonesia. Malah Hyundai sendiri sudah membuka pasar mobil listrik di Tanah Air lebih lebar lagi dengan menjual Kona EV dan Ioniq series. Adapun merek lainnya seperti MG Motor ingin menghadirkan ZS EV serta MG 6 EV.
Sementara itu, Subaru masih mengembangkan model EV untuk dirilis di pasar global. Salah satu diantaranya berupa SUV Solterra yang menjadi kembarannya Toyota bZ4x dan dijual di seluruh dunia. Keduanya juga sudah dikenalkan beberapa waktu lalu, meski belum sepenuhnya siap untuk diproduksi massal.
SUV Solterra
Solterra yang berupa SUV bertenaga listrik tampil dengan desain yang sporty dan modern, walau tak berbeda jauh dari bZ4x. Modelnya cukup bagus untuk bisa dijual di Indonesia, apalagi belum banyak SUV listrik yang dijual disini. Tapi Subaru mengaku tak terlalu tertarik dengan pasar mobil EV untuk sekarang ini.
Alasannya karena mereka melihat peralihan tren ke mobil listrik pasar otomotif di Tanah Air dianggap terlalu cepat. Sehingga sejumlah merek mulai tertinggal dari produsen lainnya yang sudah lebih dulu menjual model EV, seperti Hyundai dan Toyota. Terlebih Subaru baru saja kembali ke Indonesia dan mereka tak ingin terburu-buru berjualan mobil.
Memang semuanya membutuhkan proses agar mereka bisa beralih ke mobil ramah lingkungan. Jadi untuk sekarang Subaru hanya akan menghadirkan SUV atau sportcar saja.