Categories: MotoGP

Nakagami: Tidak Bisa Mengubahnya Dalam Sehari atau Seminggu

RiderTua.com – Nakagami berujar, untuk menjadi kuat tidak bisa mengubahnya dalam sehari atau seminggu… Pada tahun 2021 Takaaki Nakagami mengalami musim yang sulit. Hasil terbaik pembalap asal Jepang itu adalah finis di tempat ke-4 di Jerez. Tetapi dalam total 18 seri, dia hanya berhasil 7 kali masuk 10 besar. Bahkan rider berusia 29 tahun itu 5 kali nirpoin musim ini. Taka menyelesaikan musim 2021 di peringkat 15 dengan 76 poin dalam klasemen. Sebagai perbandingan, di tahun rookie-nya di kelas utama, Taka hanya menempati di peringkat 20. Bahkan lebih buruk dari tahun ini. “Kami harus kuat tahun depan. Tapi kita tidak bisa mengubahnya dalam sehari atau seminggu, kita harus meluangkan banyak waktu,” katanya.

Nakagami: Tidak Bisa Mengubahnya Dalam Sehari atau Seminggu

Kecepatan Nakagami sempat melesat lagi. Dia menyelesaikan sesi pemanasan di Austin dan Misano-2 dengan waktu terbaik. “Taka beradaptasi pada motor dengan sangat bagus. Seberapa dia bisa cepat, cukup mengesankan,” kata Lucio Cecchinello.

Namun pada saat yang sama, bos LCR itu mengatakan, “Kami melihat, Taka harus meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi tekanan. Jika kita pikir lagi, tahun lalu di Aragon, ketika kami berada di posisi terdepan, Taka crash setelah beberapa tikungan. Dia pasti harus bekerja pada dirinya sendiri untuk mengatasi tekanan dengan lebih baik.”

Taka sependapat dengan bosnya itu. Dia berkata, “Saya juga ingin mengubah diri saya. Kami memiliki kecepatan, tetapi kami tidak bisa menunjukkannya di hasil akhir. Itu adalah masalah utama. Tentu bukan satu-satunya alasan saya di bawah tekanan dan kemudian saya crash. Itu hanya salah satu alasan, tetapi ada banyak alasan lain.”

Satu hal yang pasti sebelum memasuki musim ke-5 nya di kelas utama. “Kami harus kuat untuk tahun depan. Tapi kita tidak bisa mengubahnya dalam sehari atau seminggu, kita harus meluangkan banyak waktu. Saya punya beberapa masukan dan kami bekerja berdasarkan hal itu,” pungkas pria berusia 29 tahun asal Chiba itu. Tapi dia tidak ingin menjelaskan lebih detail.

Kita lihat saja tahun depan apakah RC213V versi 2022 lebih ramah pembalap?

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024

Hyundai Umumkan Recall Mobil Listriknya, Indonesia Termasuk?

RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…

28 Maret 2024