RiderTua.com – Takaaki Nakagami berada di posisi start yang sangat menjanjikan untuk Grand Prix of the Americas. Setelah start, rider asal Jepang itu dengan gagah berani melakukan beberapa manuver untuk melawan rivalnya. “Saya merasa nyaman sejak awal dan siap menyerang. Karena saya tahu, Marc akan melesat duluan. Saya merasa sangat kuat selama fase pengereman dan menyalip Joan Mir dan Pecco Bagnaia,” kata Nakagami, menggambarkan lap pertamanya dalam balapan. Crash di lap 2 menenggelamkan harapan Nakagami untuk naik podium di Austin. Pembalap Idemitsu LCR Honda itu berusaha menjadi salah satu pembalap tercepat di trek, namun usahanya itu tidak membuahkan hasil. By the way, di paruh kedua balapan, Nakagami adalah pembalap tercepat kedua di peringkat ‘fastest lap race’ dengan 2:04.499 menit (lap-14) setelah Marquez. Membuktikan kecepatan balapan (race pace) pembalap Jepang itu sebenarnya bagus dengan kondisi ban yang mulai aus (paruh kedua balapan)..
Perburuan pembalap berusia 29 tahun itu berakhir di awal lap 2. Taka crash di tikungan 12 dan membuang peluangnya untuk naik podium. “Di apex saya menabrak gundukan di tanjakan. Akibatnya saya kehilangan grip roda depan. Itu kesalahan yang bodoh,” kata Nakagami kesal.
Tak patah arang, usai crash pemenang GP dua kali itu menunggangi motornya lagi dan mulai mengejar. “Kesalahannya sangat mengganggu. Karena kecepatan saya setelah crash, fantastis. Tanpa crash, akan mudah untuk naik ke podium. Karena Fabio dan Pecco tidak terlalu cepat. Sayang sekali saya melewatkan kesempatan ini,” imbuhnya.
Meski sempat terjatuh, Nakagami berhasil finis di posisi 17, meninggalkan Danilo Petrucci (Tech3 KTM) dan Franco Morbidelli (Yamaha) di belakangnya. Pada lap 14, Taka berhasil mencatatkan lap tercepat race dengan catatan waktu 2:04.499 menit (kedua dibelakang Marc), yang menunjukkan potensi dari pembalap asal Jepang itu.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment