Categories: MotoGP

Setelah ‘Sakit’ Performa Rossi Menurun?

RiderTua.com – Apakah sakit yang lagi populer saat ini menjadi biang kerok menurunnya performa Rossi?… MotoGP akan melanjutkan perjalanan dari Silverstone-Inggris ke Aragon-Spanyol, dimana balapan berikutnya akan digelar dalam 1,5 minggu kedepan. Sebagai pengingat, pada bulan Oktober 2020, Valentino Rossi absen di dua balapan GP MotorLand-Aragon karena ‘sakit’. Di sela-sela GP Silverstone, pembalap Petronas Yamaha itu mengungkapkan bahwa, dia banyak berpikir tentang apakah sakit itu memengaruhi penampilannya selama ini?.. Apakah pembalap berusia 42 tahun itu masih menderita setelahnya? Karena baru-baru ini, juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton (yang juga sakit seperti Rossi) mengungkapkan, “Saya tidak benar-benar ingin membicarakannya. Tetapi karena sakit pada akhir 2020, saya merasa sulit untuk berlatih, saya lebih cepat lelah dari sebelumnya. Aku benar-benar kesulitan.” Mungkin bagi pembalap muda dia tidak terlalu berpengaruh dan cepat recovery-nya.. Namun bagaimana menurut Rossi sendiri?

Apakah Sakit Menjadi Biang Kerok Menurunnya Performa Rossi?

Menanggapi hal itu, Vale mengatakan, “Saya banyak memikirkannya. Karena memang benar, sejak saya kembali setelah sakit, hasil saya lebih buruk dari sebelumnya. Sebelum saya sakit, saya melakukan beberapa kesalahan dan jatuh beberapa kali, tetapi saya lebih cepat. Tapi menurut saya jawabannya tidak.”

Faktanya, juara dunia 9 kali itu hanya dua kali finis di 10 besar sejak kembali ke balapan ganda Valencia tahun lalu. Pada akhir Mei, tempat ke-10 di balapan kandang di Mugello dan tempat ke-8 di balapan flag to flag GP Austria 2,5 minggu yang lalu. Di awal musim 2020, Rossi masih naik podium di GP Andalusia-Jerez. Sementara di Misano dia finis ke-4 dan melewatkan hasil ke-200 di 3 besar di kelas premier. Di antaranya, Vale berada di urutan ke-5 di Brno dan dua kali di GP Austria pertama.

“Saya merasa sangat buruk selama 2 hari dan merasa lelah selama seminggu. Tetapi kemudian saya merasa normal lagi. Kami juga selalu melatih dan menggunakan hasil latihan untuk mencoba memahami, apakah efek samping penyakit masih menimbulkan masalah, tapi saya rasa tidak. Saya merasa 100 persen fit. Saya tidak punya masalah,” pungkas The Doctor yang akan mengakhiri karir MotoGP yang mengesankan di akhir musim.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta : Tahun Lalu Performa RC16 di Jerez Bagus Itu Memotivasiku

RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…

24 April 2024

Toprak Razgatlioglu : Aku Hampir Menangis, Banyak Orang Jerman Mendukung Saya!

RiderTua.com - Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi…

24 April 2024

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024