Categories: MotoGP

Herve Poncharal (Tech3): Tidak Ada yang Perlu Dirayakan

RiderTua.com – Bos tim KTM Tech3 Herve Poncharal ingin segera melupakan GP Jerman yang kelabu. Deniz Oncu hanya finis ke-16 di kelas Moto3, sementara di MotoGP hanya Iker Lecuona yang mampu melewati garis finis di tempat ke-17. Meski berhasil finis namun keduanya sama-sama gagal mendulang poin. Dengan start dari posisi 19 dan 20, pembalap Tech3 KTM Danilo Petrucci dan Iker Lecuona tidak memiliki prospek terbaik untuk balapan 30 lap di Sachsenring. Sebenarnya, Petrux mampu melesat. Setelah lap 1, dia sudah berada di posisi 12 dan berharap bisa masuk ke 10 besar melihat rider KTM Pabrikan mampu melakukannya. Namun, pada lap 5, pembalap asal Italia itu bertabrakan dengan Alex Marquez (LCR Honda). Dimana kedua pembalap sama-sama terjatuh. Ini adalah keempat kalinya musim ini, Petrucci pulang tanpa poin.

Herve Poncharal (Tech3): Tidak Ada yang Perlu Dirayakan

Bos tim Herve Poncharal jelas kecewa dengan peluang yang terlewatkan. “Danilo membuat kemajuan besar pada hari Jumat berkat sasis baru. Dia memulai balapan dengan baik dan mengincar hasil 10 besar. Tapi sayang, balapannya harus berakhir,” ujar Poncharal.

Iker Lecuona juga mengawali start dengan baik bahkan mempertahankan posisinya di posisi 13 hingga lap 11. Namun kemudian performa pembalap Tech3-KTM tersebut ambyar, karena masalah perut dan hanya finis di posisi 17. Jadi pembalap asal Spanyol itu juga tetap tanpa poin.

Poncharal kemudian meminta maaf kepada KTM. “Iker melakoni balapan dengan baik. Tapi sayangnya dia sangat kelelahan di tengah balapan dan semua pembalap menyalipnya. Kami telah menerima paket dari KTM, dimana kami bisa bertarung untuk meraih posisi yang bagus. Kami sangat menyesal pulang dengan nol poin, karena kami tidak dapat memberikan KTM apa yang pantas mereka dapatkan,” imbuh pria asal Prancis itu.

Di kelas Moto3, tim Tech3 hanya diwakili oleh Deniz Oncu. Karena Ayumu Sasaki belum pulih dari gegar otak di Catalunya. Dua minggu sebelumnya, Oncu merayakan podium pertamanya setelah finis ketiga di Catalunya.

Dan di Sachsenring, dia kembali berada di grup teratas kelas Moto3. Namun, di lap 13 situasi berbalik bagi pembalap asal Turki itu, ketika dia jatuh setelah kontak dengan Romano Fenati. Oncu mengambil KTM-nya lagi, tetapi rider berusia 17 tahun itu juga kehilangan poin karena hanya menempati posisi ke-16.

Poncharal sangat kecewa dengan kejadian ini. “Semua strategi yang kami susun dibuang begitu saja pada saat itu. Saya sangat kecewa untuk Deniz dan tim. Posisi 16 adalah tempat pertama tanpa poin, jadi tidak ada yang perlu dirayakan,” pungkas Poncharal sedih.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024

Ducati Harus Memberi Pecco Motor Terbaik untuk Meng-KO Jorge Martin

RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…

19 April 2024

Rumor Jack Miller Ditukar Pedro Acosta Musim Ini, Ini Jawaban Bos KTM

RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…

19 April 2024