Yamaha Mengembangkan ‘Motor Ajaib’ Buat El Diablo?

RiderTua.com – Untuk saat ini Ducati hanya bisa juara dunia dengan Stoner dengan gaya balap uniknya, gaya balap Stoner sulit ditiru, Ducati Desmo ibarat motor ajaib dan Stoner satu-satunya yang bisa ‘jinakkan’. . Honda untuk saat ini hanya membuat motor yang cocok dengan Marquez dengan gaya balapnya yang unik, gaya balap Marc sulit ditiru, RCV motor ajaib dibuat untuk Marquez. Anomali ini sepertinya (akan) terjadi di Yamaha. M1 terbaru hanya cocok dengan gaya balap El Diablo, bahkan kemarin Vinales kesulitan, Morbidelli juga berujar… “Saya tahu segalanya tentang gaya balap Fabio yang aneh,” kata Franky, jelas mengacu pada gaya balapnya yang sulit di tiru. Yamaha akan mengembangkan motor ajaib buat El Diablo, tak peduli dengan Vinales, bahkan kemarin dia sempat tersinggung karena dia diperlakukan mirip tes rider…

Yamaha Mengembangkan ‘Motor Ajaib’ Buat El Diablo

Ada persepsi yang tersebar luas bahwa Maverick secara mental rapuh atau tidak stabil.. Banyak yang mengatakan bahwa kini Yamaha adalah motor yang terbukti sangat rumit untuk dikonfigurasi, dan dalam beberapa minggu terakhir hanya pembalap tertentu yang mampu konsisten.

Yamaha memang motor yang ramah pembalap (rookie), namun bukan berarti motor yang mudah untuk menjadi juara dunia.. Valentino Rossi selalu berkomentar bahwa dia tidak dapat menemukan konfigurasi yang memungkinkannya untuk menjadi cepat saat keluar dari tikungan, dan jika dia meningkatkan bagian itu maka motornya tidak gesit. Maverick Vinales juga mengeluh tentang grip ban belakang, kadang-kadang kesulitan untuk menerapkan rem mesin (engine brake) dan kerumitan lain-lain saat berakselerasi.

Bagaimana M1 bisa bersahabat dengan Fabio Quartararo.. Franco Morbidelli menjelaskan bagaimana Fabio Quartararo mengendarai M1 dengan cepat, “Saya tahu segalanya tentang gaya balap Fabio yang aneh”, jelas mengacu pada fakta bahwa gaya aneh itu tidak dapat ditiru.

Di Honda pembalap lain tidak dapat meniru cara balap Marc Marquez, di Ducati tidak dapat meniru Casey Stoner, di Yamaha mereka telah menemukan seorang pembalap yang mampu memanfaatkan kekuatan motor dan tidak dapat ditiru juga. 

Jika Ducati dikritik karena menjadi motor yang hanya bisa dikendarai oleh satu orang, atau Honda dikritik sekarang karena tidak ada orang lain selain Marc Marquez yang bisa menang dengan motor itu, saatnya kini telah tiba untuk mengatakan dengan lantang dan jelas bahwa di Yamaha mereka memiliki masalah yang sama.

Apakah Yamaha akan mengikuti cara Honda?.. Kita lihat saja