RiderTua.com – Pro kontra ban Michelin ‘Pre-Heated’… Ban yang sudah dipanaskan sebelumnya atau ‘Pre-Heated’ menurut Brad Binder (KTM) adalah saran buruk yang pernah ada. Namun beberapa pembalap terlihat tanpa masalah seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini (Ducati). Faktanya, sejauh ini sepanjang musim bergulir, banyak rider yang mengeluhkan kebijakan ‘ban yang sudah dipanaskan sebelumnya’ itu baik saat akan balap atau saat tes. Akibatnya, tim dan pembalap harus berjuang dengan kondisi grip yang berbeda meskipun kompon-nya sama. Pembalap KTM, Brad Binder mengkritik Michelin sebagai pemasok ban untuk MotoGP.
Usai balapan kedua di Qatar, banyak pembalap mengeluhkan hal itu. Pada saat itu, pabrikan Michelin mengatakan bahwa sudah ada tes ekstensif terhadap ban pre-heated dan tidak ada efek negatif ditemukan.
Pembalap Red Bull KTM Brad Binder memiliki pendapat yang jelas mengenai hal itu, dia berkata, “Itu adalah ide terburuk sepanjang masa. Ini benar-benar saran terburuk yang pernah saya dengar.”
Rider asal Afrika Selatan itu segera mengungkapkan alasannya, “Ini berbahaya. Kami mengumpulkan data dan referensi dalam satu kalimat, dan kami tahu persis seberapa keras kami dapat memacu. Kemudian kami mengambil ban lain yang sudah dihangatkan sebelumnya dan kami tidak dapat melakukan apa-apa dengannya. Hal-hal yang tidak terpikirkan ini berbahaya. Saya harap rencana ini tidak terwujud.”
Seberapa besar ban berperilaku berbeda, saat kualifikasi GP Spanyol di Jerez Binder menjelaskan, “Di Q2 saya hanya punya satu ban tersisa. Saya pakai ban depan bekas dan ban belakang yang sudah dipanaskan. Rasanya seperti saya membalap mengelilingi trek dengan batu di punggung saya. Motor sulit dikendalikan, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa.”
Untuk diketahui, Binder crash dua kali di balapan Jerez. Tapi sejauh ini, kecelakaan itu tidak ada hubungannya dengan itu.
Dan banyak tim dan rider percaya bahwa ban yang sudah dipanaskan sebagai persiapan namun kemudian dibiarkan mendingin sebelum memanaskannya lagi pada akhir pekan balapan, maka performanya akan berkurang… Seperti diketahui Pre-Heated adalah ban yang sudah dialokasikan untuk tim tapi belum mereka gunakan. Dan ban itu selama berada di garasi tim masing-masing mereka memasang alat penghangat ban. Dan menjagasuhunya hingga sekitar 90°C. Lalu ban itu dikembalikan kepada Michelin dan kemudian dialokasikan atau di kembalikan lagi ke tim di kemudian hari. (istilahnya mbulet)..
Menurut Michelin ban pre-heated ini sudah diuji dan menunjukkan bahwa tidak ada dampak negatif terhadap performa mereka. Contohnya Jorge Martin dan Enea Bastianini membukukan lap tercepat selama Latihan Bebas Kedua (FP2) dengan ban pre-heated (yang sudah dipanaskan sebelumnya)..
This post was last modified on 6 Mei 2021 14:09
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment