Categories: Otomotif

Insentif Pajak Mampu Meningkatkan Angka Penjualan Mobil!

RiderTua.com – Insentif pajak kini sudah diberikan untuk 24 mobil yang dijual di Indonesia. Meski jumlahnya sedikit, tapi model yang termasuk ke dalam daftar berupa model yang laris di pasar. Sejak diberlakukannya insentif tersebut, angka penjualan mobil 1.500 cc mengalami peningkatan drastis. Bahkan kenaikannya hingga melebihi 100 persen.

Baca juga: Ini 24 Mobil Penerima Insentif Pajak di Indonesia

Angka Penjualan Mobil 1.500 cc Alami Peningkatan

Dibentuknya insentif khusus mobil ini semata untuk meningkatkan penjualan, sehingga perekonomian di Indonesia bisa sedikit memulih. Memang industri otomotif menjadi salah satu yang terdampak serius akibat kondisi pasar yang belum membaik. Terlebih hasil penjualan sempat menurun drastis pada bulan April dan Mei 2020.

Tapi sejak saat itu, angka penjualan mulai menunjukkan pemulihan walau masih belum stabil. Setelah sempat ditolak, akhirnya pemerintah memuluskan rencana insentif pajak untuk mobil 1.500 cc ke bawah, dan disusul insentif mobil 2.500 cc ke bawah. Ada 24 mobil yang mendapat keringanan PPnBM tersebut, dari Avanza, Yaris, sampai Ertiga.

(Car Review Indonesia)

Model Terlaris

Dengan diberlakukannya insentif tersebut, angka penjualan mulai menunjukkan peningkatan secara drastis. Bahkan peningkatan ini jauh lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya sejak penurunan kondisi pasar. Kenaikan penjualan untuk mobil 1.500 cc disebut sudah tembus 140 persen.

Peningkatan ini tentu membuat produsen mobil merasa senang, tapi ini artinya permintaan akan mobil baru juga meningkat drastis. Sehingga produsen harus bekerja keras untuk memenuhi semua permintaan dari konsumennya. Toyota misalnya, yang berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksinya setelah enam mobilnya diserbu konsumen.

Sepertinya dengan insentif tersebut membuat hampir semua produsen mobil di Indoensia disibukkan dengan pemenuhan inden mobil dari konsumen. Apalagi jika ditambah dengan model 2.500 cc, pastinya akan membuat antrian lebih panjang lagi. Tapi setidaknya dengan itu semua bisa memulihkan angka penjualan mobil di Indonesia, meski secara bertahap.

This post was last modified on 6 April 2021 08:24

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…

20 April 2024

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024