Categories: Otomotif

Fitur Outlander PHEV yang ‘Diturunkan’ dari Lancer Evo

RiderTua.com – Mitsubishi Outlander PHEV memang dibanderol dengan harga selangit di Indonesia. Tapi jangan remehkan dulu, karena Outlander yang satu ini memiliki fitur yang mungkin sudah tak asing lagi. Fitur SAWC (Super All Wheel Control) pada Outlander PHEV ternyata ‘dipinjam’ dari Lancer Evo. Mungkin tak bisa dibayangkan kenapa mobil ini mendapat fitur dari sedan legendaris Mitsubishi.

Baca juga: Penjualan Mobil di Indonesia Bisa Pulih Kembali Berkat Insentif?

Fitur SAWC Outlander PHEV ‘Dipinjam’ Dari Lancer Evo

Tentu sudah tidak asing lagi dengan Lancer Evo. Mobil yang satu ini mengenalkan nama Mitsubishi di pasar roda empat global, serta mengikuti berbagai ajang balap mobil bergengsi. Meskipun era emasnya sudah berlalu, tapi fitur yang dimilikinya mulai ‘diturunkan’ pada model terbaru Mitsubishi.

Seperti Outlander PHEV, yang memiliki fitur super all-wheel control (SAWC) dari Lancer Evolution VI. Fitur ini berguna untuk memberikan performa responsif di berbagai kondisi jalanan. Dengan begitu, Outlander PHEV dapat melaju di segala medan layaknya Lancer Evo yang terkenal itu.

(Tempo.co)b

SAWC Lancer Evolution

Fitur SAWC ini berupa sistem pengendali dari tenaga mesin serta pengereman mobil dari keempat rodanya. Sehingga ketika kendaraan melaju di jalan, otomatis fitur tersebut seakan dapat membaca keadaan jalan yang dilewati melalui ‘pengenalan perilaku mobil’. Dengan ini, penggunanya mampu mengendalikan mobil di segala jenis medan, entah di aspal maupun jalanan tak mulus sekalipun.

Agar cara kerjanya makin maksimal, SAWC dipadu dengan fitur keselamatan lainnya, seperti rem ABS, active stability control, active yaw control, dan traction control. Lalu motor listriknya dapat mengendalikan torsi mesin serta pengereman regenerative, dan dengan ini fungsi ABS dan ASC lebih optimal. Semua pengaturan ini akan membuat mobil tak kehilangan traksi pada salah satu rodanya.

Kedengarannya seperti fitur yang rumit, tapi kegunaannya sangat penting terutama untuk model SUV seperti Outlander PHEV. Memang harganya mahal, tapi siapa tahu Mitsubishi akan mencari cara agar harganya bisa menjadi lebih terjangkau di Tanah Air.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024