Categories: MotoGP

Aprilia Pernah Berang dengan Kritikan Smith, Apakah Masih Pantas Gantikan Iannone?

RiderTua.com – Tes Qatar akan jadi penentu Aprilia untuk menentukan pembalap pilihannya… Aprilia adalah satu-satunya tim MotoGP yang belum membuat keputusan akhir tentang siapa yang akan mengendarai mesin RS-GP kedua bersama Aleix Espargaro. Namun Bradley Smith berpikir, dia akan menjadi pilihan yang lebih baik bagi Aprilia. Perlu diketahui Aprilia pernah berang dengan kritikan Smith, apakah masih pantas gantikan Iannone?.. Sementara rumor terakhir Smith sudah punya Project # 109.. proyek balap Yamaha..?

Tes Qatar Akan Jadi Penentu Aprilia untuk Menentukan Pembalap Pilihannya?

Bradley Smith atau Lorenzo Savadori? Sungguh sebuah keputusan yang sulit bagi Aprilia untuk menentukan mana yang mereka pilih untuk mendampingi Aleix Espargaro. Sejauh ini, mereka secara resmi belum membuat keputusan tentang kursi bebas terakhir di kelas MotoGP.

Hanya selama tes resmi di Qatar, mereka yang bertanggung jawab di Aprilia akan memutuskan, siapa yang akan bertempur bersama Aleix Espargaro musim ini. Sementara itu pakar MotoGP Carlo Pernat yakin, Smith bisa jadi pilihan yang tepat untuk Aprilia karena pembalap asal Inggris itu sangat agresif. Untuk diketahui, sebelumnya pembalap berusia 30 tahun itu telah menolak kontrak untuk menjadi test rider.

Dalam sebuah wawancara dengan Bikesportnews.com Smith berkata, “Pembicaraan masih berlangsung. Aprilia harus memutuskan apa yang terbaik untuk proyek ini, baik dalam jangka pendek dan panjang. Saya juga harus memutuskan apa yang terbaik untuk saya dan karier saya. Saya telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa saya adalah seorang pembalap dan saya menginginkan kursi itu. Saya belum siap untuk hidup sebagai pensiunan atau sebagai tes rider.”

Aprilia Berang dengan Kritikan Smith, Apakah Masih Pantas Gantikan Iannone?

Tahun lalu, Smith diturunkan untuk menggantikan Andrea Iannone, yang dihukum karena doping. Namun dalam tiga balapan terakhir musim ini, dia digantikan oleh Savadori setelah pembalap asal Italia itu tampil bagus di kelas Superbike Italia.

Kenapa Aprilia mengganti Smith jelang akhir musim? Aprilia berang setelah Smith melontarkan kritikan pedas terhadap mereka. Tapi mungkin ini bukanlah satu-satunya alasan. Tahun lalu sebelum digantikan, pembalap asal Oxford itu berhasil mengumpulkan 12 poin di kejuaraan dunia. Sementara Savadori tak mendulang satu angka pun dalam 3 balapan.

Pada saat itu, Smith mengungkapkan, “Saya tidak dipecat. Saya baru saja diberitahu bahwa, demi kebaikan perusahaan akan lebih baik untuk menempatkan Savadori pada motornya. Sehingga dia bisa mendapatkan pengalaman dan meningkatkan levelnya sebagai pembalap. Memang tidak baik untukku. Tapi dari perspektif CEO Aprilia Racing, saya bisa memahami keputusan itu.”

“Ketika mereka membuat keputusan, Aprilia mungkin percaya bahwa saya tidak terlalu dibutuhkan di tahun 2021. Sekarang dengan situasi baru, saya merasa dibutuhkan setiap minggu dan setiap hari. Bagaimana seharusnya itu belum ditentukan. Saya harus tetap duduk. Dengan pengalaman dan pengetahuan saya selama 13 tahun, saya dapat memberikan banyak masukan.”

Bos Aprilia Marah Setelah Dikritik Bradley Smith?

Aprilia Tahu Smith adalah Pembalap yang Cepat

Musim lalu Smith sempat menggerutu, tapi sekarang semangat juangnya sudah kembali. Dia menjelaskan, “Dalam dunia yang ideal, saya harus dikloning. Jika saya seorang pembalap dan test rider, ini akan menjadi kasus terbaik untuk Aprilia. Tapi seperti yang kita ketahui, itu tidak mungkin.”

“Jadi sepertinya Aprilia merasa lebih baik jika saya mau mengembangkan motor dan menjadi wildcard. Karena dengan begitu, mereka bisa memajukan proyek. Jika Savadori adalah test rider, mereka tidak akan membuat kemajuan. Makanya Massimo Rivola berkomentar bahwa, keputusan kursi kedua bukan hanya soal catatan waktu lap, karena mereka tahu saya pembalap yang lebih cepat.”

Manajer Bradley Smith, Bob Moore sedang menangani negosiasi tersebut. Kini anak asuhnya sedang mengerjakan proyek lain selain perencanaan MotoGP-nya. Smith ingin ambil bagian dalam Spanish Superbike Championship bersama tim, jika situasi mendukung (krisis kesehatan). Dia juga berkomitmen untuk generasi berikutnya, dan sedang dalam pembicaraan dengan operator trek Silverstone untuk menawarkan program latihan di sana.

Tujuan utamanya, adalah tempat reguler di kelas utama. Keputusan akhir akan dibuat selama tes di Qatar. Di mana Aprilia adalah satu-satunya tim konsesi yang diizinkan untuk menguji tanpa batas. Saat ini Aleix Espargaro dan Savadori juga sibuk menjalani tes di Jerez.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024