Categories: Otomotif

5 Juta Unit Mobil Toyota Kena Recall Karena Fuel Pump!

RiderTua.com – Kini sudah tercatat ada 5 juta unit mobil Toyota yang di-recall di seluruh dunia karena fuel pump. Sepertinya masalah akibat komponen pompa bensin tersebut masih belum selesai juga karena melibatkan banyak kendaraan. 5 juta unit mobil Toyota yang ditarik tersebar di berbagai penjuru negara termasuk Indonesia. Sebagian besar unit yang ditarik adalah mobil tahun produksi 2017 sampai 2018.

5 Juta Unit Mobil Toyota Ditarik di Berbagai Negara

Terakhir, Toyota Filipina mengumumkan recall sekitar ribuan unit Kijang Innova karena masalah ini. Sebelumnya merek asal Jepang tersebut sudah menarik puluhan ribu unit mobil di Tanah Air, dari Alphard, Innova, Hilux, FJ Cruiser, sampai Fortuner. Namun entah mengapa masalah ini mulai merambah ke negara tetangga seperti Vietnam.

Kali ini Toyota menyebut ada tambahan 1,52 juta unit mobil yang ditarik di Amerika Serikat, dan sudah tentu jumlahnya berkali-kali lipat dibandingkan di Asia Tenggara. Karena unit yang terdampak cukup banyak, mulai dari Avalon, Highlander, Tacoma, Sienna, Camry, Corolla, Tundra, dan RAV4. Bahkan ada sebagian dari divisi merek mewahnya, Lexus, yang melibatkan tiga model seperti LS, GS, dan RX.

Salahnya Produsen Fuel Pump?

Kalau dilihat, unit yang di-recall tersebut memang sangat laris di Negeri Paman Sam, terlebih model pikap double cabin seperti Tacoma dan Tundra. Jika dibandingkan dengan Indonesia, rata-rata yang paling banyak terdampak adalah model Innova atau Hilux. Sementara model mewah seperti Alphard disebut jumlahnya lebih kecil dari Innova.

Tentu tak hanya Toyota yang kena dampak dari masalah fuel pump ini. Merek lainnya seperti Honda hingga Mitsubishi-Nissan (Xpander-Livina) juga mengalami hal yang sama. Tapi sejauh ini recall tersebut hanya dilakukan di kawasan Asia Tenggara saja, sementara negara lainnya masih belum dapat dipastikan setidaknya untuk sekarang.

Masalah ini membuat banyak orang menduga kalau semua itu salahnya pembuat fuel pump sendiri. Tapi terlepas dari itu, produsen mobilnya yang bertanggung jawab atas masalah yang terjadi pada sejumlah besar produknya.

This post was last modified on 31 Oktober 2020 07:05

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024