Categories: Moto2

Bagaimana Sam Lowes ‘Menjaga Ketenangannya’…

RiderTua.com – Tak biasanya ada rider MotoGP di kelas Moto2 seperti Sam Lowes yang mampu menjaga ketenangannya pada tingkat mental dan psikologi. Dengan begitu, ia berharap itu bisa membantunya kembali ke Moto2 pada musim ini. Sam Lowes menjaga ketenangannya walau mendapati berbagai masalah. Seperti absen dari GP Qatar kemarin hingga timnya mendapat kritikan.

Sam Lowes Menjaga Ketenangannya Walau Mendapati Masalah

Saat ini Lowes yang pernah naik podium pada tahun 2016 lalu berada di tim Marc VDS. Tim asal Belgia ini cukup terkenal setelah memenangkan race Moto2 dengan Alex Marquez. Ketika Lowes kembali ke kelas utama, timnya malah mendapat kritikan karena merekrutnya dan ia berada di urutan 16 dalam klasemen.

Meski begitu, ia tetap tenang terlebih dengan sisa enam seri pada tahun ini. Lowes menjadi pimpinan bagi timnya, berada di posisi keempat dan memimpin jauh dari rekan setimnya, Augusto Fernandez. Walau ia kini bertambah tua dengan ‘banyaknya kerutan’ padanya pada usia ke-30. Lowes menegaskan kalau jika bekerja dengan orang dan proyek baru, maka ia berubah menjadi individu yang profesional.

Bagaimana Sam Lowes Menjaga Ketenangannya

Tetap Tenang

Walau dengan sisa enam race, Lowes sepertinya telah mampu melakukan ‘pekerjaan penting’ pada tingkat mental dan psikologis. Dengan cara fokus pada aspek dalam balapan, termasuk persiapan yang lebih baik sebelum menunggangi kuda besinya. Lowes mengaku ia banyak melakukan stretching dan meditasi, serta menenangkan otaknya agar kembali tenang.

Cara ini terbukti mampu membantunya dalam situasi tertentu, seperti situasi red flag di Misano karena hujan membuatnya sempat gugup. Namun dengan tetap tenang inilah yang membuatnya bisa meraih podium. Bahkan ketika ia kena penalti gara-gara kesalahannya yang membuat dua rider terjatuh, Lowes tak langsung naik pitam.

Lowes sudah mengubah caranya dalam mendekati akhir pekan, dengan hanya memfokuskan pada sesi lebih cepat. Ia yakin kemampuannya dalam menganalisa hasil FP1 bisa menjadi bekalnya untuk lebih baik lagi di FP2, dan seterusnya hingga race. Satu hal yang penting yaitu Lowes harus berhati-hati dalam memikirkan ‘hal yang salah’, jika tidak maka ia bisa-bisa terganggu oleh masa lalu.

This post was last modified on 6 Oktober 2020 11:33

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…

20 April 2024

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024