RiderTua.com – Baru-baru ini kontrak 4 tahun MotoGP Marc Marquez dengan Honda kembali menjadi bahan pembicaraan. Bahkan oleh pembalap lain, dimana hal ini jarang terjadi, dalam hal ini bahkan seorang Andrea Dovizioso yang terkenal jarang berbicara. Carlo Pernat juga kembali membahas kontrak ini, menghubungkan dengan pengalaman masa lalu Honda bersama Valentino Rossi … Menurutnya pelajaran Valentino Rossi membuat Honda berlutut di depan Marc Marquez…
Kontrak MotoGP empat tahun tidak pernah terjadi. Normalnya dua musim ada banyak alasan kenapa 2 tahun adalah yang masuk akal.. Bahkan Dovi keceplosan mengatakan sebuah hal yang aneh.. Tapi di sini kita harus melihat sebuah tim raksasa dengan seorang yang fenomenal.. Marc Marquez. Di mana pada usia 27 tahun mengklaim delapan gelar dunia, 82 kemenangan mulai tahun 2013, hanya tahun 2015 yang gagal.
Carlo Pernat, melihatnya dengan pendekatan berdasarkan pengalaman masa lalu, perpaduan antara Honda dengan Rossi. Dilasir media GPOne dia mengatakan: “Honda lebih menderita karena kepergian Valentino daripada sebaliknya. Di Honda, yang penting adalah motorlah yang menang dan bukan Valentino, jadi Rossi dipecat, itu cara berpikir mereka.
“Kemudian Honda sangat menyesalinya, karena saat itu, kecuali dengan Hayden ( juara dunia 2006 dengan 2 menang seri, sementara Rossi 5 kali menang, selisih 5 poin). Honda tidak memenangkan kejuaraan dunia sebelum kedatangan Stoner.
Menurut pendapat Pernat, Honda telah merefleksikan kesalahan-kesalahan ini dan dengan kontrak 4 tahun Marquez, itu sudah melampaui pemikiran normal. Mereka berlutut di depan Marquez, dan siapa pun yang berada di sisi Marc di masa depan akan selalu menjadi pembalap kedua.
Carlo Pernat menambahkan setidaknya nilai kontrak Marc sebesar 80 juta euro ( 1,3 Triliun ). Dan Alex dimasukkan ke dalam paket itu. Jika Alex Marquez tidak di Repsol mungkin akan meminta lebih. Itu adalah sebuah kesalahan menurut Pernat.
Sebagai penutup Pernat menyatakan, jika dia tidak akan pernah membuat kontrak empat tahun. Banyak kemungkinan yang akan terjadi selama waktu berjalan.. Tetapi hal positifnya adalah bahwa kontrak itu ditandatangani sebelum krisis …
This post was last modified on 3 Mei 2020 20:56
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…
Leave a Comment